2 Kapal Patroli Bakorkamla Diluncurkan

Pendidikan | Rabu, 04 September 2013 - 07:52 WIB

BATAM (RP)  -  Dua kapal patroli Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) yakni KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802 resmi diluncurkan di Pelabuhan Satuan Tugas 1 Bakorkamla, Jembatan II Barelang, Selasa (3/9).

Salah satu kapal itu akan beroperasi di Selat Lombok mengamankan KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bali, Oktober mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapal itu diluncurkan oleh Kepala Pelaksanaan Harian Bakorkamla, Laksamana Madya Bambang Suwarto disaksikan oleh perwakilan dari 12 anggota stakeholder Bakorkamla RI yakni perwakilan Menteri Polhumkam yang diwakili oleh Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto, perwakilan Kementerian Luar Negeri, perwakilan Kementerian Pertahanan, perwakilan Kementeri Hukum & HAM, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, perwakilan Kementerian Keuangan, perwakilan Kementerian Perhubungan, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perwakilan Jaksa Agung, perwakilan Kapolri, perwakilan Panglima TNI, Perwakilan BIN serta perwakilan Kepala Staf TNI AL.

KN Bintang Laut dibuat oleh PT Palindo Marine, Tanjunguncang, sedangkan KN Singa Laut dikerjakan PT Citra Shipyard, Tanjunguncang. ‘’Dua kapal patroli buatan asli Indonesia ini akan segera bertugas untuk mengamankan perairan laut Indonesia.

Salah satu dari kedua kapal tersebut akan berada di Selat Lombok dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Nusa Dua, Bali Oktober nanti,’’ kata Bambang.

Sesuai spesifikasinya, kata Bambang, dua kapal patroli itu merupakan kapal induk karena dilengkapi fasilitas informasi dan komunikasi yang modern dan terintegrasi ke radar Bakorkamla dari Aceh sampai Merauke.

Kehadiran kapal patroli Indonesia tersebut memberi arti penting bagi pengamanan laut wilayah Bali mengingat KTT APEC 2013 ini menurut rencana akan dihadiri oleh 21 negara peserta APEC dan beberapa negara peninjau lainnya.

Dua kapal itu mulai dibangun pada Mei 2012. Angka 4801 dan 4802 untuk menunjukkan panjang kapal yakni 48 meter, sementara 01 dan 02 menunjukkan seri jumlah kapal.

Kedua kapal yang masing-masing bernilai sekitar Rp58 miliar ini sesuai standar DIPA yang berlaku, menggunakan mesin berkecepatan 25 knot per jam dan mampu mengantisipasi cuaca yang terbilang ekstrem di laut.

Dengan kecepatan tersebut, KN Bintang Laut dan KN Singa Laut mampu bergerak hingga batas 200 mil laut (370 kilometer) dari lepas pantai sehingga sangat efektif untuk pengamanan perairan laut Indonesia.

‘’Kita sesuaikan dengan teknologi baru sesuai keperluan yang ada di Indoenesia,’’ jelas Bambang.

Bambang mengatakan, peresmian dua kapal Bakorkamla ini, merupakan kali pertama dari enam kapal yang direncanakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan rencana strategis Bakorkamla RI 2010-2014.(eja/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook