Mencuri Siaran, Tiga TV Kabel Ditangkap

Pendidikan | Kamis, 04 Juli 2013 - 13:45 WIB

Mencuri Siaran, Tiga TV Kabel Ditangkap

BATAM (RP) - Diduga mencuri siaran berbayar ESPN dan HBO, tiga operator tv kabel di Batam ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri, belum lama ini.

Menurut Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Helmi Kwarta Rauf, penangkapan itu berkat adanya laporan dari Asosiasi Penyiaran Nasional Indonesia (APNI) ke Mabes Polri. Oleh Mabes Polri laporan itu diteruskan ke delapan Polda di Indonesia, termasuk Polda Kepri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Di delapan wilayah ini terindikasi pencurian hak siar dan hak cipta oleh operator tv kabel. Dan di Batam baru terindikasi tiga operator. Operasi ini disebut dengan Indaksi,’’ beber Helmi kepada wartawan di Mapolda Kepri, Rabu (3/7).  

Saat ini Polda Kepri sudah melakukan penindakan dan pemeriksaan terhadap tiga operator yang diduga kuat mencuri siaran ESPN dan HBO, yakni PT Batam Cable Vision (Nagoya), Hanoki (Tiban), Pro Vision (Orchid Batam Centre).

‘’Yang punya lisensi channel-channel siaran itulah melalui APNI melaporkan ke Mabes Polri. Batam termasuk lokasi yang ramai melakukan kegiatan itu tanpa izin,’’ ungkapnya. Menurut perwira melati dua di pundak, anggotanya yang terdiri dari Subdit I, Subdit II, dan Subdit IV sudah memeriksa 10 orang saksi, di antaranya para teknisi, administrasi serta bagian pemungutan iuran.  ‘’Kami juga sudah mengumpulkan barang bukti seperti receiver, booster dan modulator atau penguat sinyal,’’ pungkasnya.

Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan memanggil para saksi ahli di bidang penyiaran. Namun, untuk menjaga kondusivitas konsumen, mereka mengambil langkah diskresi atau tidak memutus siaran selama proses pemeriksaan.

‘’Tidak hanya tiga operator ini saja yang kita lakukan penindakan, semuanya akan diperiksa dan tidak ada istilah pandang bulu. Tapi kalau semuanya telah jelas apa saja yang dilanggar, baik mengenaik hak cipta, izin siar barulah akan ditutup total. Masyarakat Batam harus siap menghadapi konsekuensi pemutusan itu,’’ pungkasnya.(thr/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook