DUMAI (RIAUPOS.CO)-Sebanyak 15 sekolah pada tahun ini dipastikan akan mengikuti ujian nasional (UN) menggunakan sistem online atau ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kota Dumai. Itu terdiri dari tingkat SMP tiga sekolah dan SMA ada 12 sekolah.
‘’Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu hanya ada empat sekolah, dengan satu SMP dan tiga SMA,’’ ujar Kadisdik Dumai Sya’ari melalui Kabid Dikdas B Alwi Saputra kepada Riau Pos, Kamis (3/3).
Dijelaskannya, tiga SMP yang ikut CBT yakni SMPN 2 Dumai, SMPN Binsus dan SMP Santo. Sementara 12 SMA/SMK yakni SMAN 1, SMAN 2, SMA Binsus, SMA Santo SMA YYKP, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMK Erna, dan SMK Taruna Persada. ‘’Segala persiapan sudah dilaksanakan, baik sarana dan prasarana,’’ jelasnya.
Bahkan, ia menyebutkan dengan dilaksanakannya ujian secara online membuat para siswa lebih jujur dalam pelaksanaan ujian, karena mereka tidak bisa mencontek temannya. ‘’Alhamdulillah tahun lalu pelaksanaan lancar, tidak ada kendala yang signifikan saat pelaksaanan, tentunya dengan itu diharapkan tahun ini akan lebih baik lagi,’’ sebutnya.
Pria berusia 58 tahun ini menyebutkan dari beberapa wawancara yang dilakukannya terhadap para siswa yang mengikuti ujian UN secara online, hampir semua merasa senang dan santai saat pelaksanaan. ’’Saya pernah tanyakan, mareka lebih nyaman ujian pakai komputer, karena memang anak-anak sekarang tidak canggung lagi dengan komputer,’’ sebutnya.
Selain itu, untuk jadwal pelaksanaan UN, untuk tingkat SMA sederajat dilaksanakan pada awal April mendatang, sementara SMP pada awal Mei. ‘’Untuk UN SMP diikuti sebanyak 4.618 siswa dari 52 sekolah, sedangkan SMA sebanyak 3.618 siswa dari 32 sekolah negeri maupun swasta,’’ terangnya.(hsb)