Ada Luka Bekas Penganiayaan, Polisi Sebut Murni Laka Lantas

Pendidikan | Selasa, 04 Februari 2014 - 09:54 WIB

BATAM (RIAUPOS.CO) - Kematian Heldaida Sinaga (30), Selasa (21/1) lalu yang disebut-sebut akibat loncat dari mobil yang dikendarai suaminya, Rudi, masih menyisakan tanda tanya.

Hasil otopsi menunjukkan adanya luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat benda tumpul. Diduga sebagian bekas luka itu akibat penganiayaan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolsek Lubukbaja Aris Rusdiyanto membenarkan hasil otopsi yang ia terima dari dokter, menunjukkan ada luka memar di kepala belakangan, telinga kanan, mata kanan, lengan dan dada.

Tidak itu saja luka lecet juga ditemui di wajah, lengan, pinggang belakang, dan kaki.

‘’Ada juga patah tulang kepala bagian belakang dan depan. Pendarahaan di kulit kepala dan otak. Jadi hasil otopsi sebab kematian korban karena kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di otak,’’ ujar Aris, Senin (3/2) siang.

Aris juga mengakui sebelum kejadian itu, Ida terlibat pertengkaran hebat dengan suaminya itu. Baik saat memergoki Rudi di kompleks Happy Garden bersama seorang perempuan, maupun saat di dalam mobil. Akibatnya, muncul sejumlah luka lecet di tubuh korban saat diotopsi.

‘’Itu juga (pertengkaran, red) disaksikan oleh wanita lain teman suami korban dan dua anak korban. Mereka berlima dalam mobil itu,’’ tutur Aris.

Meski mengakui ada luka akibat pertengkaran itu, namun Aris tetap mengambil kesimpulan sementara bahwa Heldaida meninggal akibat terjatuh dari mobil suaminya.  

‘’Dilihat dari kecepatan mobil dan penuturan saksi (wanita/teman dekat Rudi, red) saat prarekonstruksi, serta hasil otopsi, memang kuat dugaan meninggal karena kecelakaan terjatuh dari mobil,’’ ujar Aris.

Prarekonstruksi yang melibatkan Rudi dan wanita teman dekat Rudi itu dilakukan untuk menyinkronkan keterangan Rudi dengan kejadian yang sesungguhnya.

‘’Sementara kami simpulkan karena lakalantas, selanjutnya nanti kami koordinasi dengan Satlantas Polresta Barelang,’’ ujar Aris.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Heldaida dilaporkan meninggal karena terjatuh dari mobil. Heldaida sempat dirawat di RSBP kawasan Batam di Sekupang selama sehari. Namun, karena pendarahan hebat Ida akhirnya meninggal.

Sebelumnya, Heldaida memang terlibat cekcok dengan Rudi, suaminya. Ida memergoki Rudi sedang berduaan dengan wanita lain di kawasan Happy Garden Nagoya. Heldaida melabrak sang suami hingga terjadi pertengkaran.

Rudi kemudian mengamankan Heldaida ke dalam mobilnya agar tidak ribut di lokasi ramai. Namun, saat melintas di taman Baloi Kolam, Heldaida dikatakan Rudi mendadak loncat dari mobilnya itu.

Setelah kejadian itu, Rudi sempat melapor ke polisi kalau istrinya itu loncat dari mobilnya. ‘’Saat ini, Rudi meminta perlindungan ke Mapolresta Barelang,’’ kata Aris.(eja/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook