BATAM (RP) - Upaya pencarian terhadap pemilik usaha judi online berinisial Iwn sejak penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) tiga pekan lalu belum membuahkan hasil.
Iwn ditengarai sebagai otak pelaku usaha judi online yang digerebek pihak kepolisian daerah (Polda) Kepulauan Riau, Sabtu (2/11) bulan lalu.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hartono kepada RPG, Senin (2/12) mengatakan saat ini tim penyidik Polda Kepri sedang mendalami proses penyidikannya. Tim penyidik masih bekerja, kata Hartono.
Iwn yang kini sedang dicari polisi, dikatakan Hartono, kemungkinan besar masih berada di Batam. Surat pencekalan pun katanya telah dilayangkan kepihak Imigrasi Batam sejak beberapa pekan lalu tanpa merinci kapan surat itu dilayangkan.
Tidak hanya jadi perhatian Polda Kepri, Hartono juga menjelaskan bahwa proses pencarian terhadap otak pelaku judi online tersebut juga menjadi konsentrasi cyber crime Direktorat Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal (Diteksus Bareskrim) Polri.
Seperti diketahui, Direktur Eksus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Arief Sulistyanto di Markas Besar Polri, Senin (18/11) lalu sempat mengatakan kepada wartawan bahwa dua orang bernama Abun dan Ahok yang telah ditahan hanyalah merupakan orang yang bekerja dengan Iwn, otak pelaku.
Meski begitu, kedua tersangka tersebut tidak hanya dijerat pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Judi, tapi juga dijerat Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencucian Uang.
Modus judi yang telah beroperasi sejak 2008 ini sebenarnya sederhana yakni dengan memanfaatkan rekening bank dan pertandingan sepakbola yang disiarkan televisi kemudian di-streaming ke situs milik pelaku.
Caranya pemain harus deposit dulu sebesar Rp50 ribu ke rekening pengelola yang mengelola situs sbobet.com dan situs lainnya. Setelah deposit, peserta dapat account name dan password dan bisa mulai main judi.
Ketika penjudi menang, peserta yang awalnya menaruh depositnya ke rekening A tapi kemudian dia dibayar oleh rekening B. Polisi telah menyita sejumlah rak berisi server dan 15 unit komputer dengan hardisk 500 gigabyte.(cr3/rpg)