PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN ) 6 Pekanbaru yang beralamat di Jalan Rumbai Km 2,5, Kelurahan Lembah Damai, Rumai terus menorehkan prestasi.
Selain di bidang akademik, juga berbagai prestasi nonakademik juga ditorehkan siswanya. Salah satunya, sekolah ini telah tiga kali ditunjuk sebagai peserta dalam program lawatan pertukaran adat Melayu nusantara ke negeri jiran, Malaysia dan Thailand, yang berlangsung di Bandaraya Bersejarah Melaka, pada 18-30 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut merupakan program dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Riau dan diikuti guru pembimbing Novi Kusmalinda SPd dan delapan pelajar SMPN 6 Pekanbaru. Yakni Afisha Merfi Ahmad, Khalisha Sabilla Rasya, Alana Maycika, Abigael Cili Ronauli, Zefanya Jacinta Audrey, Resa Maharani, Dewi Safrila Damayanti dan Kaysa Regina Achyar.
Kepala SMP Negeri 6 Pekanbaru Hj Fitra Yulia Rozi Mpd mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan luar biasa karena bisa memperkenalkan budaya Melayu hingga ke negara jiran. Kemudian juga membuat anak-anak lebih mencintai budaya Melayu yang mungkin kalau tidak dilestarikan akan tergeser dengan budaya asing
"Harapannya ke depan agar kegiatan ini terus berlanjut, karena SMPN 6 sudah ketiga kalinya diundang dalam acara ini. Semoga silaturahmi antar negara menjadi lebih erat lagi," harapnya.
Salah satu peserta program lawatan pertukaran adat Melayu nusantara Khalisha Sabilla Rasya mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga bisa mewakili sekolah dan negara.
"Saya sangat berterima kasih karena sudah terpilih menjadi salah satu peserta pertukaran budaya ini dan sangat bangga karena bisa memperkenalkan tarian Melayu kita ke negara jiran. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut," kata Khalisha yang masih duduk di kelas 9.1 ini.(c)