TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Terkait proses belajar mengajar, mahasiswi PVTE UMRI terapkan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 yang sudah berlangsung sejak awal kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internal program asisten mengajar.
Seperti yang disampaikan salah seorang mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRI, Murtita Mardiah Putri kepada riaupos.co, Kamis (2/2/2023) menyebutkan bahwa, proses belajar menggunakan software ini mulai diterapkan kepada siswa kelas X TITL di SMKN 1 Kuantan Mudik pada mata pelajaran Dasar-Dasar Kejuruan Ketenagalistrikan.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan inovasi dalam belajar sehingga suasana belajar tidak terasa membosankan. Penerapan pembelajaran menggunakan software articulate storyline 3 mendapatkan respon positif dari guru maupun siswa," kata Murtita.
Seperti yang disampaikan salah seorang siswa bernama Ori Saputra. Dihadapan siswa lainnya, Ori menyebutkan bahwa belajar menggunakan metode ini lebih menarik. Selain menyenangkan, Ori juga menyebut, lebih mudah dalam mengulang materi.
"Selain itu dibagian evaluasi juga kami mengetahui setiap kesalahan soal yang telah terjawab sebagai perbaikan untuk kedepannya," ujar Ori.
Kepala SMKN 1 Kuantan Mudik, Drs Emzita MM berharap dengan adanya penerapan pembelajaran menggunakan media seperti ini dapat meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik.
“Penerapan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3, juga dirasa mampu meningkatkan minat belajar siswa. Semoga dengan penerapan pembelajaran ini mampu meningkatkan mutu dan menjadi salah satu tambahan media pembelajaran di sekolah. Kami SMKN 1 Kuantan Mudik berterima kasih karena kontribusi yang sudah dilakukan oleh saudari Murtita ini," kata Emzita didampingi salah seorang guru bernama Wendha. (yas/c)