Diteriaki Rampok, Polisi Dihajar Massa

Pendidikan | Senin, 02 Desember 2013 - 09:19 WIB

BATAM (RP) - Seorang anggota polisi berinisial EMP dihajar warga di Perumahan Villa Diamond, Tiban Kecamatan Sekupang, Sabtu (30/11) karena diteriaki rampok. Mobil Toyota Avanza putih yang dibawanya juga dirusak warga.

Informasi yang dihimpun RPG, kejadian itu berawal ketika EMP memasuki rumah salah seorang warga di Villa Diamond.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pemilik rumah kaget melihat EMP tiba-tiba ada di dalam rumahnya. Sontak, dia meneriaki EMP rampok.

Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar. Mereka mendatangi lokasi dan menggejar EMP. EMP yang ketakutan pun langsung lari, namun tertangkap oleh warga lainnya.

Tak ayal, pria yang mengenakan baju putih itu jadi sasaran main hakim warga. Tak hanya tubuh polisi ini yang jadi bulan-bulanan warga. Avanza putih yang dia bawa juga hancur dirusak warga. Warga baru tahu, kalau yang dipukuli itu polisi setelah EMP mengaku polisi.

Gus, salah satu warga Villa Diamond, mengaku tak tahu pria yang diteriaki rampok itu seorang polisi. ‘’Awalnya tak tahu. Kami cuma dengar kalau ada yang teriak-teriak rampok masuk ke rumah warga. Kami langsung ke sana,’’ terangnya.

Apalagi, katanya, warga kesal melihat aksi pencurian di perumahan tersebut. Karena itu, saat mendengar ada yang teriak rampok, warga langsung menghajarnya. ‘’Kami sangka dia (EMP, red) maling, ternyata polisi. Dia juga sempat melawan, namun karena kalah jumlah. Dia pun tak bisa apa-apa,’’ ungkap Gus.

Kanit Reskrim Jatanras Polresta Barelang, Iptu Andy Sofyan membenarkan kejadian tersebut. Polisi, katanya, sudah mengamankan EMP saat dihajar massa karena dikira maling. ‘’Saat ini masih dalam lidik,’’ kata Andy. Andy enggan menjelaskan lebih lanjut.

EMP diketahui berdinas di Mapolda Kepri. Kepada wartawan, dia mengaku kejadian tersebut hanya kesalahpahaman. Dia mengaku masuk ke rumah warga untuk menghindari temannya yang menagih utang.

‘’Saya bertemu teman di Batuaji ingin mengembalikan uang yang saya pinjam. Namun, karena tidak cukup, kawan saya tak terima. Dan saya dikejar hingga lari ke Tiban,’’ terangnya.

Di Villa Diamond itulah dia diteriaki rampok dan langsung dikejar warga.(she/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook