Ratusan Buruh SCI Duduki DPRD Batam

Pendidikan | Jumat, 02 Agustus 2013 - 08:20 WIB

BATAM (RP) - Ratusan buruh PT Sun Creation Indonesia (SCI) yang menginap di Gedung DPRD Batam kehabisan kesabaran.

Karena tak kunjung ditemui para anggota pimpinan DPRD Batam, mereka menyerbu ruang pimpinan DPRD Batam, Kamis (1/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka ingin berjumpa Ketua DPRD Surya Sardi yang tak pernah muncul menjumpai mereka.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di depan pintu masuk ruang pimpinan, para pendemo ini dihalangi anggota Satpol PP. Di sana sempat terjadi dorong-dorongan antara buruh dengan Satpol PP.

Sambil berorasi, sebagian besar buruh menangis. Aye, operator PT SCI tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke klinik DPRD Kota Batam. Sebelum pingsan, Aye terlihat menangis sambil berteriak-teriak. ‘’Kenapa selalu itu-itu saja anggota dewan yang mau ketemu kami. Pimpinan DPRD di mana? Kami punya keluarga sudah tidak makan,’’ katanya.

Begitu mengetahui Aye pingsan, buruh yang lain langsung bereaksi.  ‘’Lihat teman kami sudah depresi, berapa banyak lagi nanti yang akan menjadi korban,’’ teriak seorang buruh.

Kekecewaaan para buruh ini, semakin dalam karena Surya Sardi tak kunjung menemui mereka.  ‘’Mulai kami ke sini, di mana Ketua DPRD, yang menemui kami hanya Ruslan dan Udin (Sihaloloho). Itu-itu saja setiap hari yang menemui kami,’’ ujar Suprapto, Panglima Garda Metal Kota Batam.

Buruh yang lain juga mengecam tindakan pegawai DPRD Kota Batam yang tidak membiarkan mereka menginap di dalam gedung DPRD Kota Batam. ‘’Kami mau ke kamar mandi tidak bisa, kami ini manusia bukan binatang. Ini rumah rayat, tetapi kenapa kami dibiarkan tadi malam tidur kedinginan di luar,’’ ujar Yuni, buruh SCI sambil menangis.

Hal yang sama juga dirasakan Rima. Wanita yang tengah hamil lima bulan ini mengaku terpaksa meninggalkan rumah untuk bergabung dengan teman-temannya untuk memperjuangkan hak mereka.

Sekitar pukul 14.00 WIB ketegangan mulai reda, setelah Surya Sardi akhirnya bersedia menjumpai buruh. Pertemuan pun digelar di ruang serbaguna.

Dalam pertemuan tersebut Suprapto mendesak DPRD Kota Batam untuk menghadirkan Wali Kota Ahmad Dahlan. Buruh berharap Pemko Batam bisa memberikan bantuan kepada buruh menjelang Idul Fitri.

Akhirnya disepakati DPRD Kota Batam akan meyurati Wali Kota untuk memberikan bantuan kepada buruh. Bahkan Ruslan Kasbulatov, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam mendesak Surya Sardi untuk menghubungi dan menghadirkan Ahmad Dahlan.

‘’Ini sudah mau Idul Fitri, kita harusnya bisa langsung memberikan bantuan kepada mereka. Jangan nanti mereka Idul Fitri dalam tangisan. Tolong Wali Kota berikan perhatian kepada mereka,’’ katanya.

Setelah pertemuan itu, para buruh kemudian membubarkan diri.

Sebelumnya, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan berjanji akan mengutus Asisten II Pemko, untuk menemui pemerintah pusat ke Jakarta. Ia juga berjanji akan akan mendorong Jamsostek, memberikan hak-hak karyawan.

Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP Batam mengaku tuntutan buruh terkait pemberian THR akan lebih dulu diajukan ke kepala BP Batam. Terkait hengkangnya pimpinan PT SCI, ia mengaku BP Batam akan maksimal agar perusahaan tersebut bisa menyelesaikan kewajibannya.(ian/she/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook