Kapal Muatan Solar Meledak

Pendidikan | Rabu, 02 Mei 2012 - 09:01 WIB

BATAM (RP)-Satu unit kapal kayu bermuatan solar meledak dan terbakar di perairan pulau Samak Galang Baru, Senin (30/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kebakaran dan meledaknya kapal itu diduga kuat karena hubungan arus pendek di bagian badan kapal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak ada korban jiwa namun kapal dan seluruh isi kapal itu ludes dilalap api.

Informasi dari warga sekitar, kapal itu awalnya terbakar di tengah laut di antara kapal tanker minyak yang berlabuh di perairan Pulau Galang Baru. Diduga kapal tersebut mengambil solar dari tanker untuk dibawa ke jembatan enam Barelang.

“Kapal itu lagi pulang ngambil solar di kapal tanker ke PT Bias Grup. Tapi meledak saat hendak mengantar solar itu. Katanya karena korsleting,” ungkap Rido, petani di dekat lokasi kejadian. Melihat kapal sudah dilalap api, ABK dan crew kapal itu loncat ke laut dan langsung ditolong oleh kapal lainnya.

Takut merambat ke kapal tanker lain, kapal terbakar itu ditarik ke pinggir pantai pasir kubur jembatan enam.

Kapal tersebut diperkirakan memuat solar di atas seribu ton.  Hingga siang ini belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi. Kapolsek Galang Ipti Edi Wiyanto saat dikonfirmasi mengaku tak tahu dengan kebakaran kapal itu.

“Memang ada informasi pagi tadi, tapi itu di perairan, jadi coba langsung hubungi Dit Pol air,” kata Edi.

Pantauan RPG di lokasi kapal terbakar itu, hingga siang ini masih mengeluarkan asap. Hampir seluruh badan kapal sudah tenggelam, namun bagian badan belakang masih muncul dipermukaan karena karam di pantai pasir kubur.

Informasi lain yang didapat dari warga di jembatan VI, bahwa aktivitas lego jangkar atau berlabuhnya kapal tanker di perairan jembatan VI itu diduga kuat ilegal atau tak membayar pajak berlabuh. (rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook