PENDIDIKAN

120 Peserta Ikuti Pelatihan Pramuka KMD dan KML Se-Riau

Pendidikan | Rabu, 02 Maret 2016 - 00:06 WIB

120 Peserta Ikuti Pelatihan Pramuka KMD dan KML Se-Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 120 perserta mengikuti pendidikan dan kepelatihan pramuka kursus mahir dasar (KMD) dan kursus mahir lanjutan (KML) se Provinsi Riau, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau Dr H Kamsol yang diwakilkan oleh Kepala UPT P2PAUDNI Disdikbud Provinsi Riau, Abdul Kadir, di Hotel Furaya, Jalan Sudirman, Pekanbaru, 1-5 Maret 2016.

Seluruh peserta berasal dari 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau yang mana setiap pendidikan dan kepelatihan pramuka setiap Kabupaten/Kota mengirim masing-masing 5 orang peserta yang mana terdiri dari peserta KMD dan KML masing-masing berjumlah 60 orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kadisdikbud Riau, Dr H Kamsol yang diwakilkan Kepala UPT P2PAUDNI Disdikbud Riau, Abdul Kadir dalam sambutannya, Selasa (1/3/2016) malam, mengatakan gerakan pramuka merupakan satu-satunya organisasi yang menggerakan kepanduan yang ada di Indonesia. Serta kegiatan pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib diadakan di setiap-setiap sekolah.

"Setelah adanya payung hukum UU Nomor 12 Tahun 2010 diterbitkan kegiatan pramuka merupakan salah satu ekstrakulikuler yang wajib diadakan dan dilaksanakan di setiap sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA sederajat," ujar Abdul Kadir.

Abdul Kadir juga menyampaikan sebagai standar yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi pembina pramuka, dia harus mempunyai sertifikat KMD dan KML terlebih dahulu.

"Dengan diadakannya pendidikan dan kepelatihan pramuka KMD dan KML ditiap tahunnya, nantinya akan bertambah pembina-pembina pramuka yang ada di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau setelah mengikuti pendidikan dan kepelatihan pramuka ini," sambung Abdul Kadir.

Lebih lanjut, Abdul Kadir juga mengatakan melalui gerakan pramuka ini mari bersama-sama kita tingkatkan dan tanamkan nilai-nilai luhur, berjiwa patriot, taat akan hukum dan bersikap disiplin kepada generasi muda saat sekarang ini.

"Mari kita tanamkan nilai luhur dan jiwa patriot mulai dari dini, diharapkan di setiap sekolah harus mempunyai gugus terdepan mulai dari SD, SMP, dan SMA sederajat, baik itu sekolah negeri maupun swasta yang ada di Provinsi Riau untuk membangun generasi muda yang cinta akan tanah air dan bangsa," tutup Abdul Kadir.

Laporan: Susanto

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook