Dikatakannya, tidak hanya wali kota saja yang melakukan hal tersebut. Pihaknya juga memberikan bantuan seragam gratis kepada anak yang benar-benar tidak mampu, bahkan jika ada anak yang hanya sanggup membayar setengahnya saja, pihaknya juga memberikannya. ”Kalau memang keluarga itu tidak mampu seluruh seragam sekolahnya kita gratiskan. Kita ingin agar tidak ada pelajar yang terkendala belajar atau berhenti sekolah hanya karena tidak mampu membeli seragam. Itulah makanya kita sangat berterima kasih kepada Pak Wali Kota yang sudah memberikan bantuan seragam gratis berikut perlengkapan sekolah,’’ sebutnya.
Sementara itu, salah satu pelajar Siti Fadillah kepada Riau Pos, Selasa (26/1) mengaku sangat senang bisa mendapatkan seragam gratis dan perlengkapan sekolah tersebut. ”Syukur alhamdulillah, dapat bantuan seragam gratis. Ini sangat membantu bagi kami anak-anak yang tidak mampu. Kami juga berharap agar pemko dapat memberikan bantuan yang lain,’’ ujar anak ketiga dari enam bersaudara ini.
Siti juga berharap pemko lebih memperhatikan anak-anak dari keluarga tidak mampu sehingga tidak ada anak yang putus sekolah. ”Agar kami bisa mencapai cita-cita yang kami inginkan, bia mengharumkan nama keluarga, sekolah, kota Pekanbaru bahkan jika prestasi dapat diraih hingga ke tingkat internasional,’’ sebut anak tukang sumur bor ini.(yls)