Wali Murid Keluhkan Pungutan di SMPN 20

Pendidikan | Selasa, 25 Juli 2017 - 11:16 WIB

Wali Murid Keluhkan Pungutan di SMPN 20
SMP 20.

“Harusnya orangtua kalau diundang rapat oleh sekolah, datang. Jika ada yang tidak setuju, sampaikan. Tidak mau bayar, bilang. Atau mau menyumbang sukarela, tidak ada masalah. Kalau keberatan, orangtua bisa walk out juga seperti anggota dewan. Mereka berhak untuk menyampaikan  pendapat. Mereka berhak untuk itu. Tapi kenyataanya banyak yang protes baru setelah keputusan diambil. Ini yang membuat kita bingung,” paparnya.

Karena itu, ia makin menegaskan bahwa orangtua harus kiritis dan vokal. Tidak boleh ada sekolah yang memaksakan bayaran ini dan itu. Semua harus transparan, berdasarkan kemampuan dan kesepakatan kedua  belah pihak. “Saya minta kalau ada keberatan dan itu salah, sama sama kita cegah dari awal,” tutupnya.(*3/ade)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook