BATAM (RP) - Terkait adanya pemukulan salah satu sopirnya, manajemen Blue Bird Batam memilih menghentikan operasional taksinya untuk sementara. Hal itu dikatakan oleh Manajer Operasional Blue Bird Batam, Sutrisno.
"Sebenarnya para sopir tetap ingin beroperasi. Tapi kalau turun jalan, belum jauh ternyata dihadang oleh polisi dan dipaksa kembali ke Pool bahkan dibawa ke Mapolresta Barelang, kan sama saja bohong. Jadi lebih baik jangan turun dulu lah, bukan berarti kami takut. Tak ada sedikit pun alasan yang membuat kami takut," ujar Sutrisno.
Pantauan Batam Pos (Riau Pos Grup) di pool Blue Bird, 50 unit taksi terpakir rapih. Seluruh pengemudinya memilih berkumpul sambil ngobrol dalam pool. Ada juga yang nongkrong di kantin.
Sementara operator telepon sibuk mengangkat telepon dari masyarakat yang meminta dilayani. Namun operator telepon Blue Bird itu menyampaikan Blue Bird untuk sementara waktu berhenti beroperasi.
Sedangkan operator radio yang biasanya nampak duduk di ruang operator, tak terlihat. Yang ada hanya kursi dan layar monitor komputer dalam kondisi offline.
Semua taksi Blue Bird yang sempat diamankan di Mapolresta Barelang juga sudah dikembalikan ke pool Blue Bird. Taksi-taksi itu dipindahkan sendiri oleh sopir Blue Bird dari garasi Satlantas ke pool Blue Bird. (gas/rpg)