Anggaran APBD Habis untuk Honor

Pendidikan | Senin, 01 Oktober 2012 - 06:53 WIB

TANJUNGPINANG (RP) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial, mengatakan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri diduga banyak anggaran yang habis hanya untuk honor-honor pelaksana kegiatan. Termasuk honor buat pejabatnya dan semua pegawai yang menjadi pelaksana kegiatan.

”Mulai dari atasan sampai bawahan, pasti ada honornya. Biasanya dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) disebut honor pelaksana kegiatan, honor penanggung jawab, dan honor pembina kegiatan. Lama-lama ada juga nanti honor penjahat,” kata Sukhri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Memang, imbuh Sukhri, hal ini tidak bisa dihindari dan dilarang oleh DPRD Kepri. Sebab honor-honor untuk pelaksana kegiatan di tiap instansi pemerintahan ini sudah diatur dalam undang-undang berikut besaran nominalnya.

”Saya tidak ingat persis angkanya, tapi semua pelaksana kegiatan pasti dapat dan kebagian honor,” ungkap politisi Partai Hanura ini.

Ketika ditanya, mengapa dewan tidak menghapus saja program-program rutin dan seremoni yang banyak menghabiskan anggaran itu, Sukhri, menjawab pemerintah ini memang banyak akalnya juga. Ketika dewan menghapus satu kegiatan yang dirasa tidak terlalu bermanfaat dan berdampak pada masyarakat, pihak SKPD biasanya langsung menggantinya dengan kegiatan lain.

”Itulah trik mereka. Kadang kami geram dan menghapus kegiatan seremoni. Eh, mereka ajukan lagi kegiatan yang lain serupa tapi tak sama. Mau gimana lagi,” ujarnya.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook