RSUP dan Kurangnya Jaringan Listrik Dikeluhkan

Pendidikan | Senin, 01 Oktober 2012 - 06:53 WIB

TANJUNGPINANG (RP) - Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Ansar Ahmad dan Khazalik bersama jajaran pejabat eselon mengadakan temu wicara dengan masyarakat Kecamatan Gunung Kijang, Teluk Bintan dan Toapaya di lokasi MTQ Teluk Bakau. Dalam temu wicara tersebut masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan sosial seperti penanganan anak penyandang cacat di wilayah Kabupaten Bintan.

Forum Komunikasi Keluarga Anak Penyandang Cacat, M Jamil, menyampaikan, saat ini ada sekitar 458 orang anak penyandang cacat di wilayah Bintan yang terdata. Dari jumlah itu, ada sekitar 121 anak yang benar-benar menghadapi kesulitan dalam menjalani kehidupan sosial. Namun demikian, secara bertahap pengelola penyandang anak cacat bersama K3S berupaya memberikan keterampilan agar para penyandang cacat bisa menjalani kehidupannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari 458 orang anak cacat, baru ada sekitar 16 orang yang diberikan santunan seumur hidup oleh pemerintah. Sedangkan yang sudah diberikan pendidikan pelatihan ke Jawa ada 4 orang. Tahun depan, pemerintah menjanjikan akan memberikan jaminan seumur hidup sebanyak 20 orang.  

Sisanya, masih banyak anak cacat yang butuh perhatian dari pemerintah. Kehidupan anak cacat merupakan tanggung jawab bersama. Seperti yang dialami Desi seorang anak asal Tembeling baru baru ini, matanya dikatakan tim medis sudah tidak ada harapan bisa melihat.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook