BATAM (RIAUPOS.CO) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam naik menjadi 1,5 juta selama tahun 2014.
Jumlah itu meningkat dibanding target untuk 2014 yang diumumkan akhir tahun lalu yang hanya 1.312.000.
Kenaikan itu karena Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) merevisi target wisman untuk Batam setelah melihat data jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Batam selama periode 2013 sudah melampaui target awal.
‘’Target untuk 2013 kan 1.250.000, ternyata jumlahnya melebihi yakni 1.304.177. Kemudian pada bulan Januari dihitung lagi dan ternyata jumlahnya yang benar 1.336.000. Jumlah itu sudah melebihi target wisman untuk tahun 2014 yang awalnya ditarget hanya 1.312.000. Maka itu target 2014 naik lagi,’’ ujar Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam di acara Rapat Koordinasi Kepariwisataan Kota Batam di Harmoni One Hotel Batam Centre, Kamis (30/1).
Kemenparekraf, kata Yusfa, sebenarnya memberikan tiga opsi target untuk realisasi wisman masuk ke Batam selama 2014 nanti.
Target itu dibedakan menjadi target pesimistis yang hanya dipatok 1,4 juta.
Artinya, jika Disparbud Kota Batam tak ada penetrasi khusus, maka ambang batas pesimistis ini yang jadi target utama. Sedangkan yang kedua, target moderat yang angkanya 1,5 juta.
Angka ini dipilih karena Yusfa percaya berbagai kegiatan yang akan dihelat selama tahun 2014 di Kota Batam akan mendatangkan tambahan wisman yang juga tak sedikit. Sebut saja misalnya perhelatan MTQ tingkat nasional yang akan dimulai 6-19 Juni nanti.
‘’Acara itu diperkirakan akan mendatangkan sekitar enam ribu orang. Belum lagi beberapa acara penunjang lainnya, seperti pekan produk kreatif yang biasanya hanya digelar di Jakarta, untuk pertama kalinya akan diadakan di luar jakarta yakni di Batam,’’ katanya.
Acara lain yang juga digadang bakal mendongkrak jumlah kunjungan wisman ke Batam adalah bakal digelarnya Indonesia International Maritime Festival (IIMF) Marine Expo yang akan dilaksanakan bulan Maret ini.
Acara itu diprediksi akan mendatangkan sekitar 3-5 ribu orang.
Sedangkan target ketiga yang diberikan Kemenparekraf, sambung Yusfa, yakni target optimis dengan jumlah wisman 1,6 juta orang.
Guna menarik lebih banyak wisman, ujar dia, Batam juga akan dipetakan menjadi tiga kawasan pembangunan.
Dimulai dari Pulau Batam, perhitungannya dengan gambaran yang dimulai dari ujung Batuampar hingga ujung Nongsa) yang ditekankan untuk meetings, incentives, converencing, exhibitions, dan sport (MICES), wisata belanja dan hiburan.
‘’Sekarang Batam memang baru sebatas bisa menunjang untuk meeting, sedangkan infrastruktur untuk konferensi dan ekshibisi skala internasional kita memang belum punya, tapi seiring pembangunan Kota Batam, itu tidak menutup kemungkinan,’’ katanya.(rna/rpg)
