PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona virus desease (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan kembali mengalami peningkatan signifikan. Di mana sebelumnya hanya terdata 12 ODP, namun pada Ahad (29/3/2020) meningkat drastis menjadi 195 orang.
Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Bencana Non Alam Copid-19 Kabupaten Pelalawan HM Harris melalui Juru Bicara H Asril SKM MKes kepada RiauPos.co, Ahad (29/3). Dikatakannya, ratusan warga yang ODP ini, memiliki riwayat bepergian dari luar kabupaten Pelalawan. Seperti negara Malaysia dan kota-kota di 17 Provinsi yang masuk zona merah pandemi virus corona.
Meski belum menunjukan gejala Copid-19 seperti demam, batuk, flu, sakit tenggorokan dan sesak nafas, namun mereka diminta untuk tetap berada di rumah selama masa orbservasi.
" Ya, peningkatan jumlah ODP signifikan di Pelalawan dari sebelumnya 12 orang sekarang menjadi 195 orang. Dan mereka di isolasi mandiri di kediaman masing-masing dan diminta harus mengurangi kontak serta interkasi dengan warga lain," ujarnya seraya menyebutkan telah menggelar teleconference kepada Gubernur Riau menyampaikan update perkembangan pencegahan penanggulangan Copid-19.
Diungkapkan Asril yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini, meski jumlah ODP bertambah, namun jumlah warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), tidak mengalami penambahan yakni masih tetap berjumlah sebanyak 3 orang. Sedangkan mereka dirawat di ruang isolasi dua rumah sakit (RS) yakni dua PDP di RS Efarina Pangkalankerinci dan satu PDP di RS Awal Bros Pekanbaru. Dan ke tiga warga PDP ini kondisinya telah mulai membaik.
"Jadi, saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan swap laboratorium Kemenkes 3 PDP tersebut. Sedangkan untuk penanggulangan antisipasi Copid-19 ini, kita sudah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan dengan 8 ruang isolasi. Yakni dua rung isolasi si RSUD Selasih, 5 ruang di RS Efarina dan 1 ruang di RS Amelia Medika. Dan hingga saat ini, Pelalawan masih nihil pasien positif Corona," tutupnya.
Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)
Editor: E Sulaiman