PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan terus menggesa berbagai persiapan untuk mengoperasikan pengelolaan pasar modern di Kelurahan Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras yang telah diserahkan asetnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Bahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini juga telah menggandeng Inspektorat Pelalawan dan juga Konsultan, untuk melakukan audit kerusakan pasar modern yang lebih 5 tahun terbengkalai akibat tak beroperasi. Sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan ataupun renovasi pasar yang telah dibangun Pemerintah Pusat melalui dana APBN tahun 2015 sebesar Rp28 miliar.
Demikian hal ini disampaikan Direktur PD Tuah Sekata, Tengku Efrisyahputra
kepada Riaupos.co, Jumat (29/10) diruang kerjanya. Dikatakannya bahwa,
pihaknya tidak ingin pengelolaan pasar Modren Sorek ini nantinya menyalahi aturan saat BUMD melakukan renovasi, merombak atau melakukan perbaikan tanpa ada dasar audit terhadap kerusakan sebelumnya.
"Untuk itu, maka kita gandeng inspektorat guna melakukan audit yang saat ini masih kita tunggu hasilnya. Sehingga dapat diketahui aturannya dan seberapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi dan perbaikan gedung pasar Modern yang akan segera kita kelola secara profesional. Sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pedagang dan juga konsumen," terangnya.
Diungkapkan Direktur yang akrab disapa Putra ini bahwa, untuk menjalankan pengelolaan pasar modren tersebut, pihaknya telah mempersiapkan bisnis plan secara matang bersama Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO). Salah satunya pengembangan pemasaran beras penyalai yang dihasilkan dari lebih 6.000 hektar sawah masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar.
"Jadi nantinya di pasar Modren ini, kita akan membuka loss gerai pemasaran beras penyalai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan juga keuntungan bagi daerah Kabupaten Pelalawan. Intinya, dengan keseriusan ini, kita sangat optimis pasar modern Sorek ini kedapannya dapat berkembang pesat dan sangat potensial. Sehingga ekonomi rakyat berjalan dan pendapatan asli daerah (PAD) Pelalawan dari sektor pasar dapat semakin meningkat," ujarnya.
Ditempat terpisah, Plt Inspektur Inspektorat Pelalawan H Abdul Karim membenarkan bahwa, tim sedang melakukan proses audit bersama PD Tuah Sekata.
"Ya, masih dalam proses audit. Kita sifatnya melakukan pendampingan terhadap PD Tuah Sekata," tutupnya.
Laporan: M Amin Amran (Pangkalan Kerinci)
Editor: Eka G Putra