MAKAM AMBLES

Diguyur Hujan, Puluhan Makam di Pangkalan Kerinci Amblas

Pelalawan | Rabu, 27 Oktober 2021 - 21:00 WIB

Diguyur Hujan, Puluhan Makam di Pangkalan Kerinci Amblas
Petugas Makam, Marhan menunjukkan puluhan makam yang amblas di TPU Pangkalan Kerinci pasca diguyur hujan lebat, Rabu (27/10) sore. (M AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Puluhan makam di TPU Terusan Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, amblas akibat tergerus air, Rabu (27/10/2021).

Makam yang ambruk sekitar 50 makam tersebut, dengan ke dalaman bervariasi. Yakni sedalam 30 hingga 50 centimeter. Bahkan, ada pula makam yang amblas hingga kayu nisan tenggelam masuk ke dalam tanah.


"Ya, ada puluhan makam yang amblas setelah diguyur hujan lebat tadi malam. Baik makam anak-anak hingga makam orang dewasa. Termasuk makam ibu saya," terang Atan, warga Jalan Terusan Kelurahan Kerinci Barat kepada Riaupos.co saat ditemui dilokasi pemakaman, Rabu (27/10/2021) sore.

Kata Atan, dirinya mengetahui makam ibunya amblas siang tadi. Dimana almarhumah ibunya meninggal dunia dua tahun lalu.

"Memang setiap hari selepas pulang dagang, saya pasti mampir ke makam ibu saya. Tapi, saya terkejut pas ziarah siang tadi dan melihat makam ibu saya sudah amblas pasca diguyur hujan lebat tadi malam. Sehingga saya dan keluarga langsung memperbaiki makam ibu saya," paparnya.

Sementara itu, petugas makam, Marhan, mengungkapkan, ada sekitar 50 makam yang ambles akibat diguyur hujan deras. Makam-makam yang ambles di lahan TPU seluas sekitar dua hektar tersebut, berusia dari 5 tahun hingga 4 bulan. Menurutnya, penyebab makam-makam itu ambles, akibat tanah makam yang tidak dipadatkan. Akibatnya, tanah turun saat diguyur hujan.

"Mayoritas tanah dipemakaman ini, banyak bercampur pasir. Sehingga ketika tanah itu tidak dipadatkan, maka ketika hujan deras turun, maka itu banyak yang amblas. Belum lagi papan penyangga makam ini banyak yang lunak, sehingga tidak mampu menampung beban tanah yang basah karena air dan akhirnya patah hingga ambles," ujarnya seraya menyebutkan hanya ada tersisa 16 tempat lagi di pemakaman yang telah menyempit tersebut.

Ditambahkan pensiunan ASN Satpol PP Pelalawan ini, pihaknya telah meminta ahli waris atau keluarga melakukan perbaikan agar kerusakan makam agar tidak semakin parah. Pasalnya, kondisi curah hujan saat ini masih dimungkinkan terjadi.

"Alhamdulillah, cukup banyak warga yang datang untuk memperbaiki makam keluarganya. Tapi, ada juga yang tak sempat datang, sehingga meminta saya untuk memperbaiki kuburan keluarga mereka yang amblas, meski ada beberapa makam yang hingga saat ini belum diperbaiki karena belum diketahui pihak keluarga. Untuk itu, kita berharap agar warga yang memiliki keluarga yang dimakamkan di TPU Pangkalan Kerinci, dapat segera melakukan pengecekan dan memperbaiki makam yang telah amblas," tutupnya.

Laporan: M Amin Amran (Pangkalan Kerinci)
Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook