354 PPS Pelalawan Dilantik

Pelalawan | Rabu, 25 Januari 2023 - 10:51 WIB

354 PPS Pelalawan Dilantik
Ketua KPU Pelalawan Wan Kardi Wandi (tengah) foto bersama komisioner usai melantik ratusan anggota PPS se-Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Selasa (24/1/2023). (MUHAMMAD AMIN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan secara resmi telah memulai tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak mulai Selasa (24/1) dengan dilantiknya 354 panitia pemungutan suara (PPS) yang bertugas di 118 desa dan kelurahan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Pangkalankerinci.

Di mana, di setiap desa dan kelurahan ada 3 orang PPS yang bertugas selama pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.


''Ada 354 PPS telah kita lantik yang tersebar di 118 desa dan kelurahan di 12 kecamatan,'' ujar Ketua KPU Pelalawan Wan Kardi Wandi kepada Riau Pos, Selasa (24/1).

Diungkapkan Wan Kardi, PPS akan bertugas selama 14 bulan yang berlaku sejak Januari 2023 sampai awal April 2024 mendatang. Meski pemilu serentak 2024 masih lama, namun tugas PPS sudah dimulai sejak bulan Januari ini. Dan para anggota PPS akan bertugas menyelenggarakan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang yang diberikan honor selama bertugas sesuai dengan aturan berlaku.

''Selain itu, PPS ini akan bekerja sama dengan 60 PPK untuk menyukseskan pelaksanaan pileg dan pilpres tahun 2024 mendatang,'' paparnya.

Dijelaskan Wan Kardi, dengan telah dilantiknya PPK dan PPS, maka penyelenggara pileg dan pilpres akan melakukan pemutakhiran data pemilih. Di mana PPS diminta segera membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di setiap desa dan kelurahan. Dan Pantarlih ini akan bertugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih yang akan digunakan pada pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024 nanti.

''Jadi nantinya Pantarlih ini akan menyusun dan merekap data pemilih untuk ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) yang kemudian akan disusun menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Untuk itu, kita minta agar PPS dapat segera berkoordinasi dengan kepala desa (kades), lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan unsur lainnya yang ada di wilayah kerjanya. Sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar dan aman serta tidak ada kendala yang berarti,'' ujarnya.

Ditambahkan Wan Kardi, dirinya meminta agar anggota PPS mampu menjaga kekompakan penyelenggara pemilu di desa. Karena kunci sukses pemilu adalah kekompakan penyelenggaraan pemilu.

''Pegang dan jalankan tugas dengan baik serta menjaga integritas sebagai anggota PPS dan menjaga marwah sebagai penyelenggara pemilu yang independen. Jaga kode etik penyelenggara pemilu. Kalau ada yang tidak jelas, silahkan berkoordinasi dengan komisioner KPU,'' tutupnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook