PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Kecelakaan beruntun kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan pada Rabu (19/7/2023) sore. Kali ini, kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan bermotor yakni truk pengangkut kayu Camc dengan nomor polisi (nopol) BM 9460 NU, truk pengangkut kayu bernopol L 9499 UI dan mobil pikup BM 8280 CJ.
Akibat insiden maut yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 65 Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan itu, menyebabkan dua penumpang meregang nyawa dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
Informasi yang berhasil dirangkum Riaupos.co dari pihak Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan menyebutkan, insiden tersebut terjadi saat truk L 9499 UI yang dikemudikan Erda Surpianto (30) yang tercatat sebagai warga Padang Tualang Kabupaten Langkat, bergerak dari arah Pangkalankerinci menuju Siak, Rabu (19/7/2023) sore lalu sekitar pukul 15.45 WIB.
Sementara itu, di belakang kendaraan berbadan besar tersebut, bergerak sebuah kendaraan pick up yang dikendarai Alif Ibnu (27) yang berdomisili di Jalan Belimbing RT/RW 006/002 Wonorejo, Kota Pekanbaru, dengan membawa lima orang penumpang. Yakni Anang Kurniawan (23), Maria Martalenta (23), Rizky Ramadhan (22), Whitney Ferdiana (21) dan Bima Taufik (28).
Hanya saja, saat berada di Jalintim Km 65 Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan yang tak jauh dari RS Efarina dengan kondisi jalan yang menanjak, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk BM 9460 NU yang dikemudikan Wigih Kurniawan (45), warga Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar. Namun, mobil truk pengangkut kayu itu, melebar ke kanan jalan sehingga diduga hilang kendali. Alhasil, sang sopir akhirnya memutuskan diri untuk melompat ke luar meninggalkan bangku kemudinya.
Karena jarak sudah terlalu dekat, maka tabrakan pun tak dapat dihindari. Alhasil, bagian depan truk balak menghantam bagian depan truk balak lainnya. Dan di saat bersamaan, dari arah belakang pikup, bergerak dengan kecepatan tinggi beriringan dengan truk balak Fuso juga ikut dihantam mobil truk pengangkut kayu tersebut.
Akibat insiden itu, dua penumpang atas nama Anang Kurniawan dan Maria Martalenta yang masih berstatus sebagai mahasiswa, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah mengalami luka serius pada bagian kepala serta badannya akibat terjepit. Sedangkan tiga penumpang lainnya Rizky Ramadhan, mengalami luka pada bagian kaki kanan, Whitney Ferniana mengalami luka pada kepala dan Bima Taufik mengalami syok. Sementara itu, pengemudi truk balak dan truk balak Fuso, tidak mengalami luka atau dalam kondisi sehat.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SIK ketika dikonfirmasi Riaupos.co melalui Kasat Lantas AKP Lily Sulfiani SIK, Kamis (20/7/2023) sore, membenarkan adanya kecelakaan beruntun yang telah menelan dua korban jiwa. Sedangkan usai kejadian, kedua korban yang meninggal dunia, telah dievakuasi dan dibawa ke RS Efarina Pangkalankerinci. Begitu juga dengan tiga penumpang lainnya yang telah mendapat pertolongan dari tim medis RS swasta tersebut.
"Sedangkan kedua pengemudi truk beserta barang bukti tiga unit kendaraan bermotor yakni truk pengangkut kayu Camc dengan nopol BM 9460 NU, truk balak Fuso bernopol L 9499 UI dan pikup BM 8280 CJ, telah diamankan di Polres Pelalawan, guna proses lebih lanjut," tutup Kasat Lantas.
Laporan: Muhammad Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Rinaldi