PENYAKIT PENYERTA TBC DAN PNEUMONIA

Sudah Tiga PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia

Pelalawan | Senin, 20 April 2020 - 10:48 WIB

Sudah Tiga PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Dunia
Juru Bica Covid-19 H Asril memberikan penjelasan adanya penambahan pasien positif corona dalam konfrensi pers di Dinas Kesehatan Pelalawan,m beberapa waktu lalu. (M AMIN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pelalawan yang meninggal dunia kembali bertambah. Setelah sempat diisolasi tiga hari di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, SH (50) yang memiliki penyakit penyerta TBC dan Pneumonia, pada Ahad (19/4/2020) malam jelang Senin (20/4/2020) meninggal dunia. Dengan demikian total warga PDP yang menghembuskan nafas terakhir di Pelalawan berjumlah 3 orang.

Dimana sebelumnya dua warga yakni di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota berinisial CN (57) dan warga kelurahan Kerinci Timur berinisial DS (37). Demikian disampaikan Juru bicara percepatan penanganan Corona virus desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riaupos.co, Senin (20/4/2020) via selulernya.

Dikatakannya, PDP itu berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun. Warga jalan Pelita kelurahan Kerinci Kota itu, menghembuskan nafas terakhir setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit penyerta yaitu TBC kronis dan pnemonia, meski tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Jadi, saat masuk RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, kondisi kesehatan 
SH sudah parah. Sehingga setelah tiga hari dirawat, nyawanya tidak tertolong. Sedangkan pasien itu sudah dites swab, tetapi hasil laboratoriumnya belum keluar. Artinya, belum bisa dipastikan apakah pasien itu positif atau negatif Virus Corona (Covid-19)," terangnya.

Diungkapkan Kepala Dinas kesehatan Pelalawan ini, meninggalnya PDP tersebut berawal saat SH masuk ke ruang isolasi Rumah Sakit umum daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci pada Jumat (17/4/2020) siang lalu. Dimana dirinya mengalami sesak nafas karena telah cukup lama menderita penyakit TBC kronis dan juga pneumia, sehingga langsung ditetapkan sebagai PDP Covid-19. 

Namun, setelah beberapa hari dirawat di RSUD Selasih, pada Ahad (19/4) sore sekitar pukul 16.30 wib, kondisi kesehatan ibu rumah tangga (IRT) itu mulai menurun, sehingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. 

"Dan tim gugus tugas Pelalawan telah melakukan pemakaman Sh di TPU kecamatan Pangkalan Kerinci sesuai dengan protokol Covid-19," ujarnya seraya menyebutkan SH menjadi PDP ketiga asal Pelalawan yang meninggal dunia.

Ditambahkan mantan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Pelalawan ini, hingga Senin (20/4/2020), terdata sebanyak 1330 kasus Covid-19 di Negeri Seiya Sekata ini. Dimana dari jumlah itu, 21 diantaranya adalah pasien dalam pengawasan. Dan dari jumlah tersebut, 5 PDP masih di rawat di ruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Sementara itu, 13 PDP sudah pulang ke rumah karena telah sehat. Dan 3 PDP lainnya meninggal dunia.

"Untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4 orang di rawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru yang dua diantaranya telah sembuh atau negatif yakni RBT dan JG. Sedangkan untuk ODP sebanyak 1.305 yang 823 orang diantaranya masih dalam proses pemantauan isolasi mandiri. Sisanya sebanyak 482 ODP, telah selesai dilakukan pemantauan. Untuk itu, kita terus imbau agar masyarakat dapat tetap dirumah sehingga upaya pencegahan Covid-19 ini dapat berjalan dengan optimal," pungkasnya.

Laporan: M Amin (PANGKALANKERINCI)
Editor: Egp









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook