Perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tampak begitu semarak, Selasa (16/8) di kompleks perumahan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), grup APRIL, Kota Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Laporan EKA G PUTRA, Pangkalankerinci
Salah satu yang mencolok dapat dilihat di sudut jalan perumahan Townsite (TS) 2 yang berada di arah jalan menuju SP6. Deretan bendera merah putih dan umbul-umbul tersusun rapi di sisi jalan-jalan perumahan.
Gapura-gapura merah putih berdiri megah hampir di setiap persimpangan jalan. Bahkan setiap RT memiliki satu spot foto dan panggung kecil yang didekorasi sedemikian rupa. Semua bernuansa kemerdekaan Republik Indonesia yang dirajut dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Kemeriahan perayaan kemerdekaan hasil kreativitas warga perumahan Riau Kompleks ini akan diperlombakan antar Rukun Tetangga (RT) masing-masing.
Community Religious Affairs (CRA) RAPP Ishak yang mengkoordinir kegiatan ini mengatakan perlombaan antar RT ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong serta memupuk jiwa nasionalisme yang kuat di tengah-tengah warga.
"Jadi setiap RT akan dinilai kreativitas dan soliditasnya seperti pemasangan bendera dan umbul-umbul setiap rumah, kebersihan lingkungan dan kreasi pernak-pernik yang ditampilkan," ujar Ishak, Selasa (16/8).
Mill Operations Support Director RAPP, Mhd Ali Shabri sangat mengapresiasi kreativitas warga di lingkungan TS 1 dan TS 2. Menurutnya, kemeriahan ini takkan terwujud tanpa dilandasi kebersamaan.
"Ini tidak bisa lahir dari satu atau dua orang saja melainkan lahir dari kebersamaan seluruh warga yang ingin membuat suasana perayaan Kemerdekaan RI terasa megah dan berbeda," kata Ali Shabri saat meninjau masing-masing RT, Ahad (14/8), didampingi penasehat IWARA Riau Kompleks, Hj Syafridah Harahap.
Ali menambahkan, meski masih dalam situasi pandemi dengan penerapan protokol kesehatan, namun karyawan dan keluarga tetap bisa memeriahkan HUT RI ke-77. Ia berharap pandemi ini segera berakhir dan sesuai tema HUT RI, Indonesia bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
"Mudah-mudahan tahun depan lebih meriah, jadi kalau kita ada Pekan Budaya yang digelar setiap tahun, maka tahun depan akan kita buat Pekan Merdeka, sehingga banyak kreativitas memeriahkan HUT RI selama sepekan," imbuhnya.
Manajemen bersama RW dan IWARA meninjau sebanyak 12 RT di Riau Kompleks. Setiap RT berdiri panggung kecil dengan segala keunikan pernak-perniknya. Menariknya, bahan baku pembuatan gapura dan dekorasi berasal dari barang bekas yang tidak terpakai lagi.
"Kami bersama warga gotong royong sepulang kerja dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada dari pabrik, kita ajukan izinnya lalu kita buat gapura dan hiasan lain ," kata Ketua RT05 RW03, Tengku Nasrun.
Kreativitas unik lainnya terlihat di lapangan TS 2 dekat pos masuk ke RT01 RW13. Di sana berdiri replika tugu proklamasi yang terbuat dari styrofoam sekaligus dua Proklamator RI, Soekarno-Hatta.
Saat meninjau di lokasi, rombongan sejenak mendengarkan pembacaan teks proklamasi yang dibacakan Presiden RI pertama, Ir Soekarno, disusul menyanyikan lagu Indonesia Raya. Meski sinar mentari pagi cukup menyengat, namun itu tak mengurangi kesakralan menghayati arti kemerdekaan RI.
Tak kalah dari TS 2, suasana dan nuansa kemerdekaan juga tampak di kompleks BLI dan Rukan. Selain menghias halte bis di depan perumahan, warga juga membuat replika tank baja mini dan meriam yang berada di pintu masuk. Peninjauan dilanjutkan ke RT01 RW10 TS 1, di depan klinik.
Di sana terdapat Taman Merah Putih yang diisi dengan narasi sejarah dan pahlawan kemerdekaan. Tak hanya itu, sejumlah panganan tradisional dari berbagai daerah disuguhkan para ibu-ibu RT setempat, membuat suasana menjadi semakin meriah.
Matahari mulai meninggi, sinar terang dan angin sepoi-sepoi meniup lembut ranting dedaunan membuat lorong perumahan Kampung Baru semakin hidup. Dekorasi bendera dan umbul-umbul berjajar di setiap lorong RT03 RW10 TS 1 ini.
"Karena jumlah warga RT kami ini cukup banyak sekitar 200 KK, maka setiap lorong perumahan melombakan kreativitasnya sehingga kebersamaan dan kekompakan tetap terjaga," jelas Ketua RT Kampung Baru, Edy Ismanto.***