Usulan tersebut guna membantu peningkatan layanan transportasi kepada masyarakat di Negeri Seiya Sekata. Khususnya masyarakat ekonomi lemah di pedesaan atau daerah terpencil yang masuk dalam wilayah terisolir. 

 

"Ya, awal bulan Juli 2021 lalu, kita telah mengusulkan permohonan bantuan sebanyak 16 armada bus perintis kepada Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah IV, Provinsi Riau dan Kepri. Kita berharap usulan ini dapat dikabulkan Kemenhub pada tahun 2022 mendatang," terang Kepala Dishub Pelalawan, Drs H Syafruddin MSi kepada Riaupos.co, Rabu (15/9/2021) diruang kerjanya.

 

Diungkapkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan ini bahwa, dalam usulan bantuan bus perintis yang nantinya akan dikelola oleh Perum Damri. Pihaknya mengajukan empat trayek yang nantinya akan dilintasi bus tersebut. Sedangkan total panjang jalan yang akan dilayani rute tersebut yakni sepanjang 401 Kilometer.

 

"Adapupun keempat trayek yang akan dilintasi bus perintis itu diantaranya, Pangkalan Kerinci - Kelurahan Bunut - Kelurahan Teluk Meranti - Desa Pulau Muda. Dan panjang rute ini yakni 73 KM," ujarnya.

 

Kemudian, sambung Syafruddin, trayek selanjutnya akan melintasi Pangkalan Kerinci - Kelurahan Langgam - Desa Tambak - Desa Padang Luas - Desa Gondai - Bukit Kusuma. Dengan panjang jarak tempuh 83 KM. Trayek ketiga, melintasi wilayah Pangkalan Kerinci - Kelurahan Sorek - Kelurahan Pangkalan Lesung - Kelurahan Ukui - Kelurahan Kerumutan, dengan panjang trayek 123 KM.

 

"Dan trayek terakhir yakni Pangkalan Kerinci - Simpang Perak - Kelurahan Pelalawan sepanjang 25 KM. Kita berharap kehadiran bus perintis itu nantinya dapat mendorong peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," tutup mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Pelalawan ini.

 

Laporan: M Amin Amran (Pangkalankerinci) 

 

Editor: Erwan Sani