WABAH VIRUS CORONA

Ini Riwayat Warga Pelalawan PDP Meninggal di RSUD Arifin Achmad

Pelalawan | Rabu, 15 April 2020 - 13:28 WIB

Ini Riwayat Warga Pelalawan PDP Meninggal di RSUD Arifin Achmad
ILUSTRASI

PANGKALANKERINCI (Riaupos.co) - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan meninggal dunia, Selasa (14/4/2020). Warga Jalan Raja Kelurahan Kerinci Kota berinisial CN (57) itu, menghembuskan nafas terakhir saat diisolasi tiga hari di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Warga PDP berjenis kelamin laki-laki itu memiliki  riwayat penyakit penyerta yaitu jantung kronis, meski tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah.

"Jadi, saat masuk RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, kondisi kesehatan pensiunan karyawan PT Pechtech Pelalawan ini, sudah parah. Sehingga baru tiga hari dirawat, nyawanya tidak tertolong. Sedangkan pasien itu sudah dites swap, tetapi hasil laboratoriumnya belum keluar. Sehingga belum bisa dipastikan apakah pasien itu positif atau negatif Virus Corona (Covid-19)," terang Juru Bicara Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riaupos.co, Rabu (15/4/2020) di ruang kerjanya.


Diungkapkan Kepala Dinas kesehatan Pelalawan ini, meninggalnya PDP tersebut berawal saat CN masuk ke ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Amelia Medika Pangkalankerinci pada Ahad (12/4/2020) siang lalu. Di mana dirinya mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas sehingga langsung ditetapkan sebagai PDP Covid-19.

Namun, setelah beberapa jam dirawat di RS swasta ini, kondisi kesehatan CN mulai menurun. Sehingga pada Ahad (12/4) malam,  Dinas Kesehatan melalui Public Safety Centre (PSC) merujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih memadai. 

"Tapi, setelah tiga hari dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, kondisi PDP ini semakin memburuk dan tidak tertolong. Sehingga pada Selasa (14/4) pagi, CN akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Dan pihak RSUD Arifin Achmad telah memberikan informasi bahwa jenazah CN sudah dikebumikan di pemakaman khusus korban virus corona di daerah Palas Pekanbaru sesuai dengan protokol Covid-19," ujarnya seraya menyebutkan CN menjadi PDP pertama asal Pelalawan yang meninggal dunia.

Ditambahkan mantan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Pelalawan ini, hingga saat ini terdata sebanyak 20 PDP.  Di mana dari jumlah tersebut 1 PDP meninggal dunia. Dan 6 PDP dinyatakan sehat. Sedangkan 13 PDP lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit yakni RSUD Selasih dan RS Efarina Pangkalan Kerinci serta RSUD Arifin Achmad. Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4 orang di rawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Dan untuk ODP sebanyak 1.003 orang.

 

Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook