Pelalawan (RIAUPOS.CO) - PEMOHON kartu AK1 pencari kerja (pencaker) atau disebut kartu kuning di Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatan. Tercatat dalam dua pekan terakhir, ribuan warga di Negeri Seiya Sekata ini mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pelalawan untuk mengajukan permohonan pembuatan kartu AK1 dan tercatat sebagai pencari kerja.
"Ya, jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, peningkatan ini terjadi cukup luar biasa. Pasalnya, hanya dalam jangka waktu dua pekan, kita telah menerbitkan sekitar 1.010 permohonan kartu AK1 pencari kerja. Kalau diperkirakan dalam satu hari kerja saja, ada sekitar 75 kartu pencaker yang kita terbitkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sementara itu, pada hari-hari sebelumnya, pengurusan permohonan kartu AK1 ini hanya sebanyak 5 orang," terang Kepala Disnaker Pelalawan, Abdurrahman melalui Kabid Penepatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Pelalawan, Syamsul Alam kepada Riau Pos, Ahad (5/12) di Pangkalan Kerinci.
Menurutnya, lonjakan pengurusan kartu AK1 ini merupakan dampak pandemi Covid-19. Sehingga gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi cukup besar. Alhasil, begitu ada info lowongan pekerjaan (loker) dari sejumlah perusahaan, maka warga yang sebelumnya telah kehilangan pekerjaan, berbondong-bondong mendatangi Kantor Disnaker Pelalawan untuk memohon kartu kuning (AK1) dan tercatat sebagai pencari kerja.
"Jadi, peningkatan permohonan kartu AK1 ini, dikarenakan adanya sejumlah perusahaan di Pelalawan yang membuka info loker melalui online. Salah satu perusahaan PT Riau Pulp And Paper (RAPP). Kalau tidak salah ada sekitar 500 hingga 600 pekerja yang dibutuhkan perusahaan raksasa yang beroperasi di Kecamatan Pangkalan Kerinci ini. Sehingga dengan adanya loker tersebut, warga yang sebelumnya telah di PHK dampak pandemi Covid-19 serta warga yang belum mendapat pekerjaan, mencoba peruntungan untuk bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut dengan melengkapi persyaratan. Salah satunya kartu AK1," ujarnya.(hen)
Laporan MUHAMMAD AMIN, Pelalawan