TENGGELAM DI KANAL

Pekerja PT GSR Ditemukan Meninggal

Pelalawan | Rabu, 01 November 2023 - 11:15 WIB

Pekerja PT GSR Ditemukan Meninggal
Bupati Siak Alfedri menerima penghargaan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023). (DISKOMINFO SIAK UNTUK RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - SEORANG pekerja PT GSR bernama Rezeki Ardianta Frans Winata Sinaga (22) meninggal usai tenggelam di kanal area konsesi PT PTDS, Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Kejadian itu berawal saat korban yang merupakan warga pendatang asal Medan, Sumatera Utara, pekerja harian dari PT GSR yang merupakan subkontraktor dari PT PTDS melakukan penumbangan kayu akasia bersama puluhan pekerja lainnya. Namun hujan lebat tiba, hingga para pekerja harus berteduh di bawah tenda yang telah mereka buat.


Setelah makan siang selesai dan hujan telah reda, Ardianta Frans Winata Sinaga keluar dari tenda dan langsung melompat ke dalam kanal, Sabtu (28/10) siang pekan lalu.

Namun rekan-rekannya mengira korban ingin berenang. Pasalnya, korban sudah biasa melompat dalam kanal untuk berenang. Alhasil, rekan korban membiarkan Ardianta berenang di kanal yang jaraknya sekitar 10 meter dari tenda.

Tetapi berselang beberapa saat setelah melompat ke dalam kanal, korban tidak muncul ke permukaan. Barulah teman-temannya mulai panik dan melakukan pencarian.

Setelah dicari, korban ditemukan di dasar kanal yang dalamnya diperkirakan 175 centimeter. Setelah rekannya berhasil menarik tangan korban dan mengangkat ke atas, saat itu  kondisi korban sudah lemas.

Walau rekan-rekan kerjanya mengaku telah berupaya memberikan pertolongan pertama, tapi denyut nadi korban sudah tidak berdetak lagi.

Selanjutnya, pekerja PT GSR yang tidak sadarkan diri itu segera dilarikan ke klinik perusahaan dengan mengunakan speedboat dan setelah memastikan korban telah tewas, jenazahnya dibawa ke RSUD Selasih untuk dilakukan visum.

Tetapi sayang, kematian pekerja PT GSR di kanal konsesi PT PTDS tidak langsung dilaporkan ke polisi.

Setelah mendapat informasi ada pekerja tewas di areal PT PTDS, barulah personel Polsek Teluk Meranti bersama Satuan Reskrim Polres Pelalawan turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (30/10) sore.

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto SH MH, Selasa (31/10) kemarin membenarkan ada pekerja subkontraktor PT PTDS ditemukan tewas di dalam kanal.

‘’Penyebab pastinya masih diselidiki. Sementara tim dari Polsek Teluk Meranti bersama Satreskrim Polres Pelalawan telah turun melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi, setelah baru mendapat laporan Senin (20/10) lalu,’’ tutup Kasi Humas.(hen)

Laporan muhammad amin, Pelalawan

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook