Cicilan UEK-SP Dibayar Dengan Sampah

Pekanbaru | Kamis, 31 Desember 2015 - 11:27 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) -  Beberapa warga mendatangi Kantor Lurah Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota. Mereka menenteng bungkusan sampah. Mereka menyerahkannya ke bagian Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK SP).

Ternyata ibu-ibu tersebut menukarkan sampah mereka dengan uang. Ya, UEK SP Kelurahan Tanah Datar melakukan inovasi baru yakni membeli sampah yang dikumpulkan masyarakat. Bukan tanpa tujuan. Selain untuk menjaga lingkungan, ternyata sistem tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat, khususnya yang meminjam modal di UEK SP untuk membayar pinjaman mereka.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya, selama ini tunggakan pembayaran pinjaman UEK sudah kerap kali terjadi. Berbagai upaya pun telah dilakukan pengelola. Mulai dari melakukan penjemputan langsung ke rumah hingga cicilan per minggu agar tidak berat. Namun hal tersebut masih dirasa kurang maksimal, sehingga tercetuslah pembayaran melalui sampah dalam pembahasan rapat pengelola UEK Tanah Datar beberapa waktu lalu.

Ketua UEK Tanah Datar Elly Gusniarti, Selasa (29/12) mengatakan inovasi pembelian sampah rumah tangga ini diharapkan bisa membantu cicilan pinjaman warga yang melakukan tunggakan. “Dengan adanya penjualan sampah, dari 100 persen dana yang seharusnya dikeluarkan warga untuk membayar cicilan, setengahnya dapat diambil dari penjualan sampah. Dengan begitu, warga  pengguna dana UEK dapat membayar cicilan. Sedangkan untuk warga yang tidak ada tunggakan, nantinya uang sampah dapat dijadikan sebagai simpanan,” ujarnya.

Menanggapi inovasi tersebut, Lurah Tanah Datar Dodi Rontas mengaku memberi dukungan penuh. Menurutnya hal tersebut merupakan awal mula Kelurahan Tanah Datar menjadi lingkungan bebas sampah. ‘’Dengan begitu, jumlah sampah bisa berkurang. Keuangan UEK SP pun bisa bermutar karena dibantu pembayarannya oleh sampah yang dijual masyarakat. Kami harap, masyarakat juga bisa menerapkan inovasi ini. Sehingga bisa terus berjalan,” ujarnya.(cr3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook