20 Bus TMP akan Dihibahkan

Pekanbaru | Selasa, 31 Desember 2013 - 11:41 WIB

20 Bus TMP akan Dihibahkan
Bus besar Trans Metro Pekanbaru berputar di u-turn Jalan Jenderal Sudirman depan Gedung DPRD Riau. Foto: Defizal/Riau Pos

KOTA (RP) - Kepala Dishubkominfo Pekanbaru Dedi Gusriadi, membantah informasi yang berkembang menyebutkan, 20 armada bus TMP yang lama bakal dikandangkangkan. Puluhan bus lama tersebut, dijadwalkan bakal tidak dioperasikan lagi mulai awal tahun 2014. Karena akan diperbaiki sebelum dihibahkan ke PT SPP (PD Pembangunan). Sementara PT SPP menegaskan akan menerima ketika legalitas administrasi lengkap dan jelas.

‘’Bukan dikandangkan, tetapi bakal diperbaiki dan di service. Ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang nyaman,’’ ujar Dedi Gusriadi usai rapat tertutup di aula Kantor Dishub Pekanbaru di Jalan Sutomo.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rapat tersebut dihadiri Kepala Dishubkominfo Pekanbaru, Dedi Gusriadi, Sekretaris Dishub Taufiq dan Kabid Dishub Sunarko. Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) (dulu PD Pembangunan) Heri Susanto, Ketua Organda Pekanbaru, Syaful Alam dan belasan perwakilan supir armada TMP (bus lama).

Ditambahkan Dedi, kondisi bus TMP yang lama tersebut sudah perlu dilakukan perbaikan. Beberapa bus berkarat, keropos dan Dedi menilai kondisi seperti itu dapat berdampak terhadap pelayanan yang kurang baik. Untuk itu diperlukan perbaikan total 20 armada bus tersebut tahun depan.

Setelah diperbaiki seluruh armada bus, maka bakal dihibahkan dari Pemko Pekanbaru kepada PT SPP tersebut. Permasalahannya legalitas hibah tersebut masih perlu ditunggu dari pusat. Padahal 20 bus tersebut telah beroperasi sejak 5 tahun lalu.

‘’Sambil menunggu hibah dari pusat, bus Trans Metro Pekanbaru kita kan sudah banyak yang keropos dan rusak, sehingga pelayanan kurang nyaman lagi. Jadi kita anggarkan di APBD tahun 2014, kami service sehingga ketika hibah tersebut datang baru pak wali (Wako Pekanbaru H Firdaus MT) menyerahkan ke perusahaan daerah (PT SPP),’’ jelas mantan Kadis PU Pekanbaru tersebut.

Menurut Dedi Gusriadi, dirinya tidak mau menyerahkan puluhan bus tersebut kepada PT SPP dengan kondisi yang rusak. Untuk itu dilakukan service dan perbaikan yang tentunya menurut Dedi dapat berdampak positif terhadap pelayanan bus TMP tersebut setelah di tangan PT SPP. ‘’Pelayanan itu harus nomor satu, bus itukan sudah 5 tahun. Busnya pun sudah berkarat dan saya kira sudah tak nyaman lagi,’’ tuturnya.

Terkait para puluhan supir termasuk pramugara (bus lama) yang terancam dirumahkan tersebut, Dedi mengatakan tetap bekerja seperti biasa. Karena menurut Dedi Gusriadi, tahun depan PT SPP akan menambah sebanyak 25 armada lagi dan para supir dan pramugara dipindahkan ke armada baru tersebut. ‘’Tahun depan lelang dilaksanakan dan mudah-mudahan sebelum akhir Januari 2014 bus sudah datang,’’ terangnya.

Sementara Direktur PT SPP Heri Susanto, mengatakan tidak bisa menerima begitu saja 20 bus yang bakal dihibahkan Pemko Pekanbaru kepada PT SPP. Tentunya hibah tersebut harus di lengkapi dengan surat hibah yang jelas.

‘’Ke luar jelas surat hibahnya dulu (dari pusat), kemudian diterima Pemko Pekanbaru. Kemudian Pemko membuat surat hibah lagi. Hibahnya inikan ada mekanisme lagi, dilihat dari tahun buku kendaraan dan nilai asetnya berapa,’’ ungkap Heri Susanto.

Menurutnya, apabila aset puluhan bus tersebut mencapai Rp5 miliar tentu bakal mendapatkan persetujuan dari DPRD. ‘’Jika asetnya mencapai Rp5 miliar, tentunya harus ada persetujuan dari DPRD (Pekanbaru) lagi. Apabila asetnya di bawah Rp5 miliar cukup wali kota. Itu tergantung dari tim penilaian nanti. Jika administrasi tidak lengkap kami tegaskan kami tidak menerimanya (hibah 20 bus TMP),’’ tegas Heri Susanto.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook