PEKANBARU(RP)-Komplain terhadap maskapai penerbangan terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ini terjadi dengan penumpang Lion Air Jakarta-Pekanbaru dengan nomor penerbangan JT 0296, sejumlah penumpang mengamuk karena bagasinya ditinggal di Bandara Soekarno Hatta (Soeta) Jakarta.
Peristiwa ini terjadi Ahad (29/12) malam. Penumpang mengamuk ketika mengetahui barang-barang bawaannya ditinggal oleh pihak maskapai di Jakarta tanpa alasan yang masuk akal.
Satu di antara penumpang itu, Kasmansyah warga jalan Bakau, Tangkerang Utara, Bukitraya kesal kepada pihak Lion Air yang menerbangkannya dari Jakarta-Pekanbaru, tidak menyertakan bagasinya.
‘’Barang kami ditinggal, bagaimana kami tidak kesal. Jadi pihak Lion Air harus bertanggung jawab,’’ ujarnya kepada wartawan.
Disebutkannya, seharusnya ini tidak terjadi karena ini juga menyangkut pelayanan, dan itu adalah kewajiban maskapai.
‘’Jika sudah begini tentu semua orang pasti marah. Masa barang pakai tinggal-tinggal. Alasan yang disampaikan pun tidak logis,’’ sebutnya.
Disebutkannya, untuk barang yang tertinggal ini tidak hanya miliknya yang tidak diterbangkan ke Pekanbaru, namun semua penumpang juga mengalami nasib yang sama.
‘’Semua penumpang barangnya tertinggal, tidak hanya saya semua juga marah-marah minta pertanggungjawaban maskapai Lion Air,’’ katanya.
Sementara itu, pegawai Lion Air, Dicky mengatakan tertinggalnya barang bawaan itu memang disengaja. Karena kemampuan daya angkut pesawat saat cuaca yang kurang baik akan berisiko terhadap penerbangan.
‘’Kondisi cuaca di Pekanbaru mengalami hujan lebat, dan kami sengaja meninggalkannya demi keselamatan penerbangan dan keselamatan penumpang. Untuk barang bawaannya menyusul dan kami antar ke pemiliknya,’’ terangnya.
Terkait kejadian ini, Dicky juga mengatakan permintaan maaf terhadap ketidaknyamanan ini. ‘’Kami minta maaf, semua disebabkan karena cuaca buruk,’’ tuturnya.(rpg/gus)