PEKANBARU (RP) -Setelah berbulan-bulan menginap di bawah tenda pengungsian, akhirnya warga Perumahan Witayu, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai kembali ke rumah masing-masing, sejak Jumat (27/12) lalu.
Ini setelah kondisi perumahan yang tidak mereka huni selama lebih kurang dari satu pekan itu tidak kebanjiran lagi.
Salah seorang warga Perumahan Witayu Ros (58) menuturkan, warga sekitar masih waspada terhadap banjir susulan. Sebab curah hujan masih sangat tinggi di Kota Pekanbaru.
‘’Untuk saat ini kami telah menginap di rumah masing-masing, namun saya baru dua hari menginap di rumah. Sebab kemarin masih mengungsi di rumah keluarga. Sedangkan kondisi rumah masih belum terlalu bersih dan masih ada yang perlu dicuci di beberapa bagian,’’ paparnya.
Sementara itu, kondisi jalan tanah yang berada di perumahan rawan banjir tersebut, sebagian masih tampak tergenang air hujan.
Kondisi ini disebabkan saluran drainase di sekitar perumahan masih belum memadai. Beberapa halaman rumah warga juga masih tergenang sisa air hujan.
Senada dengan Ros, Armon warga yang telah lama mengungsi di tenda mengaku cukup lega bisa kembali ke rumah. Namun menurutnya, usai direndam banjir, nyamuk di sekitar perumahan tersebut masih banyak sehingga dikhawatirkan warga terkena demam berdarah.
‘’Usai banjir, nyamuknya sangat banyak, karena banyak pekarangan warga yang masih terendam sehingga memungkinkan bagi nyamuk untuk berkembang biak. Selain itu, rumput-rumput di perumahan juga tinggi sehingga perlu dilakukan pembersihan di sekitar pekarangan masing-masing,’’ ujarnya.(*4/ila)
