PEKANBARU (RP) - Tidak dianggarkannya dana bantuan banjir di Dinas Sosial Pekanbaru membuat Penjabat Wali Kota Pekanbaru Syamsurizal MSi berang.
Menurutnya hal tersebut tidak wajar karena banjir di Kota Pekanbaru setiap tahunnya selalu terjadi.
Dengan kondisi tersebut, seharusnya Dinsos tidak perlu menunggu instruksi memasukkan anggaran untuk korban banjir yang saat ini sudah merendam di enam kecamatan di Pekanbaru.
‘’Tidak dianggarkan dana banjir ini itu hal yang keliru. Banjir ini seperti langganan di Kota Pekanbaru, dengan dana itu setidaknya ada untuk membeli air bersih. Kejadian ini ada di depan mata kita kenapa harus berharap bantuan sampai dititipkan ke provinsi. Makanya hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi,’’ ujar Syamsurizal kepada Riau Pos, Jumat (30/12).
Agar ketidakadaan dana ini bisa diatasi dan korban banjir bisa segera mendapatkan bantuan jika ada bencana, tahun anggaran 2012 akan datang Pemko siap menyediakan anggaran Rp3 miliar. Anggaran tersebut akan dimasukkan dalam pos dana bencana yang ada di satker Dinas Sosial Pekanbaru.
Ia minta Dinsos yang sudah bisa menghadapi banjir di Pekanbaru memiliki program agar kedepannya korban banjir segera mendapatkan bantuan.
Saat ini diakuinya dana bencana tersebut memang terdapat di Dinas Sosial Provinsi Riau, hanya saja harus diminta dulu baru bisa diperoleh.
‘’Jangan hal seperti itu terjadi lagi nanti, seoalah-olah banjir ini baru pertama kali terjadi di Pekanbaru. Anggarkan dan dengan dana yang ada laksanakan. Ke depan tidak ada alasan lagi tidak ada dana atau tidak dianggarkan karena ini keperluan masyarakat Pekanbaru,’’ ujarnya.(eko)
