PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah melakukan tahapan seleksi dan proses yang bermutu sesuai dengan kriteria Konsultan Education Laboratory selaku penyandang dana atas program yang digagas Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu, akhirnya dipastikan bahwa, Ahad (24/10/2015) besok sekitar 24 sukarelawan guru bantu akan tiba ke Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (31/10/2015).
"Direncanakan mereka akan tiba sekitar pukul 13.00 WIB melalui Bandara Sultan Syarief Kasim II. Sesampainya di sini nantinya mereka akan langsung kita inapkan di Markas Edu Lab yang berada di Jalan Kuantan, Kecamatan Lima Puluh," ujar Kapolres.
Dalam pemberangkatan keloter pertama para guru bantu bagi pelajar Kota Pekanbaru ini nantinya, tidak semuanya berasal dari kota yang sama. Sebanyak 22 orang akan bertolak dari Kota Bandung dan dua orang lainnya akan berangkat dari Kota Medan.
"Mereka ini terpilih dalam tahap seleksi yang Insya Allah memiliki kualitas dan kuantitas terbaik. Tahap pertama ini kita akan menargetkan 50 guru relawan, yang rencananya empat hari kemudian akan menyusul," jelas Kapolres.
Dengan misi kemanusiaan dalam membantu para pelajar Kota Pekanbaru pasca tertinggalnya pelajaran selama dua bulan musibah asap ini, mereka diminta memiliki sikap militansi dengan bekerja sepenuh hati tanpa mengharap balas jasa atau keuntungan. "Mereka sudah mengerti apa dan mengapa hadir di Kota Pekanbaru ini, yaitu menyelamatkan anak-anak kita yang jauh tertinggal dengan mata pelajaran lantaran musibah asap. Mereka ini rata-rata merupakan lulusan terbaik di bidang keilmuannya," kata Kapolres.
Para relawan sebelum langsung turun ke setiap sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, nantinya akan terlebih dahulu diperkenalkan dengan Dinas Pendidikan dan diberikan pengarahan.
"Rencana hari Selasa (3/11/2015) mereka akan diperkenalkan dengan Dinas Pendidikan dan instansi terkait. Setelah itu barulah misi kemanusian ini langsung dimulai," tutup Kapolres.
Seperti berita sebelumnya, dengan keprihatinan lamanya para murid libur sekolah lantaran musibah asap di Kota Pekanbaru membuat hati pria berpangkat melati tiga ini mencari relasi untuk bekerja sama membantu ribuan anak-anak Kota Pekanbaru dalam dunia pendidikan. Ternyata niat tulus Kombes Aries Syarief Hidayat MM disambut baik oleh konsultan di Kota Bandung Edu Lab, dan untuk menjalankan program tersebut dirinya telah berkordinasi dengan pemerintah setempat.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana. Insya Allah tidak ada halangan guru relawan tahap dua akan kita usulkan lagi, " tutup Kapolres.
Laporan: Defry Masri
Editor: Fopin A Sinaga