RIAU EXPO 2015

160 Pelajar SMA Ikuti Edukasi Migas di Riau Expo 2015

Pekanbaru | Sabtu, 31 Oktober 2015 - 15:17 WIB

160 Pelajar SMA Ikuti Edukasi Migas di Riau Expo 2015
Para pelajar terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang migas dalam acara Edukasi Migas SKKMigas pada saat Riau Expo 2015. (HUMAS CPI FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 160 pelajar SMA mengikuti edukasi migas yang digelar  SKKMigas, PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) pada Riau Expo 2015 yang digelar 26 Oktober–1 November 2015, di SKA Co Ex, Pekanbaru.

Puncak acara, Sabtu ( 31/10/2015), dimana delapan SMA yang telah mendapatkan pembekalan industri migas akan mengikuti cerdas-cermat Migas dengan total hadiah senilai 13 juta rupiah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Program edukasi migas ini turut meramaikan Riau Expo 2015. Antusiasme para pelajar dan guru pendamping terlihat saat mereka mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana terbentuknya minyak bumi.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran video proses pengambilan minyak dari dalam perut bumi serta peran dan fungsi SKKMigas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Program ini sangat bagus karena dapat menambah wawasan pelajar mengenai industri migas, apalagi Provinsi Riau memiliki sumber daya minyak yang banyak,” ujar Untari, guru pendamping SMAN 3 Pekanbaru.

Dalam acara ini, selain memberikan edukasi migas kepada pelajar, SKKMigas juga menampilkan beberapa foto kegiatan operasional industri migas, Corporate Social Responsibility (CSR), contoh minyak dan batuan.

Communications Manager Chevron, Tiva Permata menjelaskan program edukasi migas merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Chevron di sekitar wilayah operasinya. “Sejak dilaksanakan pada tahun 2014 hingga saat ini, lebih dari 4.500 pelajar di sekitar wilayah operasi mengikuti program ini,” jelasnya.

Di salah satu bagian stand SKK Migas, terlihat pembatik dari Rumah Kreatif Cempaka (RKC) memperagakan cara pembuatan batik, beberapa batik hasil produksi RKC dipajang di sekitar para pembatik. Selain itu terdapat sampel makanan hasil produksi pondok oleh-oleh Duri.

 Pondok oleh-oleh Duri memasarkan aneka produk dari para usahawan seperti makanan ringan dan kerajinan tangan khas Riau di bawah naungan Program Pusat Pembinaan Usahawan Mitra Chevron (PUC). RKC dan PUC merupakan bentuk berkomitmen Chevron untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar operasi Chevron.

“Upaya kami fokus pada peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan dengan menciptakan lapangan kerja untuk mendorong kemandirian masyarakat,” pungkas Tiva.

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook