KOTA (RP) - Sebanyak 100 peserta didik dari kalangan anak tidak mampu Rumah Belajar Rumbai (RBR) mengikuti English Competition yang diselenggarakan RBR bekerja sama PT Chevron. Lomba tersebut berlangsung dari 28 hingga 30 Oktober 2013 di RBR.
Pimpinan RBR Afisi Sabri SPd MM mengatakan tidak menyangka RBR yang baru didirikan dan diresmikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil pada Juni 2013 mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Jumlah pendaftar setiap hari semakin bertambah.
‘’Untuk mengevaluasi proses belajar mengajar RBR yang sudah berjalan enam bulan, kita mencoba menyelenggarakan lomba, mencari bibit unggul RBR untuk kompetisi berikutnya yang ada di Pekanbaru,’’ paparnya, Rabu (30/10).
Selain itu, lomba juga bertujuan membangun semangat anak, remaja dari keluarga kurang mampu untuk tampil percaya diri serta mencerdaskan anak negeri. Afisi menyebutkan, anak yang didik di RBR ini tidak dikenakan biaya. Berlangsungnya pendidikan ini tidak terlepas dari kerja sama dengan PT Chevron.
Disinggung lamanya pendidikan, Afisi menyebutkan, berlangsung selama satu tahun dan terbagi dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama elementary, intermediate dan advance. Saat ini lembaganya juga dimohon oleh warga untuk bidang studi matematika dan komputer. Tetapi untuk saat ini dirinya memfokuskan diri untuk Bahasa Inggris. Berdirinya RBR ini tidak terlepas dari keiklasan dan pengorbanan. Tanpa keiklasan dan pengorbanan, lembaga ini tidak akan berdiri.
‘’Untuk tenaga intruktur, Afisi menyebutkan, saat ini terdapat enam orang serta dibantu oleh tenaga ahli dari PT Chevron. Mereka itu berasal dari Amerika Serikat,’’ tutur Afisi yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Riau Tengku Putri Hamidah.(nto)
