PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru untuk membangun tiga SMP negeri baru pada tahun 2024 mendatang mendapat dukungan penuh dari kalangan legislatif. Apalagi, pembangunan 3 SMP sebagai upaya mengatasi masalah daya tampung di SMP negeri yang masih belum mencukupi sampai saat ini.
Sebagai bentuk dukungannya, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan meminta Pemko Pekanbaru melalui Disdik selaku OPD yang bertanggung jawab segera mengajukan anggaran pembangunannya ke DPRD Pekanbaru.
”Ajukan segera. Mumpung saat ini sedang pembahasan R-APBD 2024. Sehingga anggaran untuk pembangunan SMP Negeri ini bisa direalisasikan,” ujar Ruslan kepada wartawan, Rabu (30/8).
Ruslan menyarankan, untuk anggaran pembangunan 3 SMP negeri ini, Disdik harus mengajukan bersamaan juga dengan anggaran pembelian lahannya. Sehingga tidak terkendala setelah disahkan nantinya.
”Ajukan saja anggarannya. Kami (DPRD, red) akan sahkan. Kalau untuk pendidikan, kita tidak akan pikir panjang,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Kendati begitu, lanjut Ruslan, jika memang ada lahan hibah yang ditunggu dari masyarakat untuk SMP negeri ini, maki itu sangat bagus. Namun jika tidak ada, maka Disdik tidak harus menunggu sampai ada lahan hibah. Disdik harus menyampaikannya ke DPRD Pekanbaru, agar dicarikan solusinya.
”Kalau untuk pendidikan ini, jangan dominan cari yang gratis. Kalau tak ada hibah, beli lah. Kita juga siap membahas dan mengesahkannya. Kan nggak mungkin kalau ada lahan hibah, baru dibangun. Mau sampai kapan ditunggu,” ungkap Ruslan lagi.
Dikatakannya, pemko jangan hitung-hitungan untuk masalah pendidikan anak-anak di Kota Pekanbaru. ”Kalau untuk kegiatan lain miliaran rupiahbisa disiapkan pemko anggarannya. Tapi untuk pendidikan, mau yang hibah. Kan nggak masuk akal. Saya tegaskan di sini, jangan hitung-hitungan untuk pendidikan, jika ingin generasi muda kita pintar,” tegas Ruslan.
Diketahui, tahun 2023 ini, Pemko Pekanbaru membangun dua gedung SMP Negeri baru. Dengan demikian, jumlah SMP Negeri di Kota Pekanbaru, sudah 51 unit.
Berdasarkan data dari Disdik Pekanbaru, pembangunan 3 SMPN pada tahun 2024 berlokasi di Kecamatan Kulim, Tenayan Raya dan Bukit Raya.
Kepala Disdik Pekanbaru Dr Abdul Jamal menjelaskan, rencana pembangunan tiga SMPN tersebut, sesuai arahan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. Hal ini bertujuan, untuk meminimalisir persoalan pendidikan di Kota Pekanbaru.
”Memang rencana kita di tiga kecamatan yakni Tenayan Raya, Kulim dan Bukit Raya dibangun. Tapi yang paling mendesak itu di Tenayan dan Kulim. Karena penduduknya banyak, sedangkan sekolah negeri minim,” kata Jamal.(gus)