KASEK: TIDAK MUNGKIN LAGI DITERIMA

47 Anak Belum Bisa Bersekolah di SMAN 12

Pekanbaru | Rabu, 31 Agustus 2022 - 09:49 WIB

47 Anak Belum Bisa Bersekolah di SMAN 12
Puluhan warga yang anaknya tidak diterima sekolah aksi demo di depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Bina Widya , Selasa (30/8/2022). Warga mempertanyakan keputusan sekolah yang tidak menerima anak mereka bersekolah di sana meski tinggal dekat dengan lingkungan sekolah. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga yang tinggal di sekitar SMAN 12 Pekanbaru mempertanyakan nasib pendidikan anak-anak mereka yang hingga kini belum bisa bersekolah. Setidaknya ada sekitar 47 anak menunggu kepastian untuk bisa bersekolah di SMAN 12 yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Bina Widya.

 


Para orang tua menggelar aksi di depan SMAN 12 Pekanbaru, Selasa (30/8). Mereka membawa spanduk bertuliskan protes mereka terhadap proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMAN 12 Peka nbaru.  

Ketua RW 9, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Bina Widya Kasrizal mengatakan, saat ini masih ada sebanyak 47 anak dari warga Kelurahan Air Putih yang belum diterima di SMAN 12 Pekanbaru.

"Terkait masalah ini, kami sudah adukan ke Dinas Pendidikan Riau. Saat itu Dinas Pendidikan Riau hanya mengatakan akan mengkomunikasikan dengan pihak sekolah. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan," katanya kepada Riau Pos, Selasa (30/8).

Lebih lanjut dikatakannya, dari informasi yang ia terima, pengisian data siswa paling lambat dilakukan pada akhir bulan ini. Jika tidak dilakukan, maka anak-anak tersebut tidak dapat bersekolah. "Kami akan terus pertanyakan kepada pihak sekolah sampai anak-anak kami ini diterima di SMAN 12," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 12 Pekanbaru Ermita mengatakan, dari hasil pertemuan terakhir dengan perwakilan orang tua, para calon siswa yang tidak diterima oleh SMAN 12 akan difasilitasi untuk bersekolah ke sekolah swasta. Pasalnya, sekolah tidak dapat lagi menampung jumlah

siswa yang akan dimasukkan tersebut. "Sekolah saat ini tidak mungkin lagi menerima sejumlah siswa yang diusulkan tersebut. Sudah ada pembicaraan sebelumnya, bahwa pelajar-pelajar  tersebut akan difasilitasi untuk bersekolah ke sekolah swasta," sebutnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau M Job Kurniawan saat dikonfirmasi perihal keluhan warga tersebut melalui sambungan telepon tidak memberi jawaban. Begitu juga saat dikirim pesan singkat, juga tidak memberikan balasan.(yls)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Bina Widya









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook