Waduk Cipta Karya Bersampah

Pekanbaru | Jumat, 31 Agustus 2012 - 09:29 WIB

Waduk Cipta Karya Bersampah
BERSAMPAH: Waduk di Jalan Cipta Karya mulai bersampah, Kamis (30/8/2012). Jika jumlahnya makin banyak dikhawatirkan mematikan fungsi waduk sebagai tempat penampungan air dari wiliayah sekitar.foto:teguhprihatna/riaupos

PEKANBARU (RP) - Waduk yang terletak di Jalan Cipta Karya, Panam yang seharusnya untuk menampung air daerah sekitar mulai bersampah. Keadaan ini dikhawatirkan akan menghilangkan fungsi waduk.

Dikarenakan minimnya tingkat kesadaran masyarakat di sekitar lokasi waduk yang masih banyak membuang sampah. Akibatnya aliran waduk tersumbat. Hal ini menjadi salah satu yang dikeluhkan masyarakat sekitar, sebab mereka harus menanggung keresahan saat air mulai membanjiri sekitar rumah mereka.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Memang banyak yang sambil jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor, membuang sampah. Tapi rata-rata bukan warga dari dekat-dekat sini yang membuah sampah ke waduk. Karena sudah sering sehingga lama kelamaan menumpuk dan dampaknya kami yang merasakan,’’ sebut salah seorang warga yang tinggal di sekitar waduk tersebut, Rahmat mengungkapkan.

Selain itu, banyak pula yang memanfaatkan waduk tersebut sebagai areal untuk menyalurkan hobi, yakni memancing. Berdasarkan keluhan ini, Rahmat berharap pemerintah dapat menyiagakan petugas untuk menjaga waduk, atau paling tidak dapat membersihkan kondisi waduk yang bersampah itu.

Sementara di lain hal, salah seorang warga yang saat dikunjungi sedang memanfaatkan kesempatan untuk memancing. Ia menyalurkan hobi di areal tersebut karena berdasarkan informasi yang didapat dari rekan-rekannya, di waduk tersebut banyak terdapat ikan.

‘’Sepertinya memang tidak terjaga waduknya, dan ini sudah cukup lama terjadi penumpukan sampah. Saya baru ini memancing dan lumayan ada ikannya, jadi bisa dikonsumsi bersama keluarga,’’ papar Diki di lokasi waduk.

Akibat tidak berfungsinya waduk tersebut, baik Rahmat dan Diki mengharapkan penanganan dapat dilakukan. Sehingga ketika musim hujan tiba, masyarakat tidak khawatir dengan meluapnya air yang mengakibatkan rumah mereka terendam banjir.

‘’Walaupun sekarang masih menggenangi halaman, tapi lama kelamaan jika dibiarkan tentu akan mengakibatkan banjir lebih besar lagi dirumah kami, semoga ada kepedulian pemerintah untuk kebersihan waduk itu sendiri,’’ harapnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook