PEKANBARU (RP) - Buka bersama keluarga besar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, Sabtu (28/7) lalu di Green Hotel Pekanbaru berlangsung sukses.
Para pendiri dan alumni hadir membaur bersama 90-an tamu undangan lainnya. Sedangkan tausyiah Ramadan disampaikan ustadz Masrizal Alhusyaini.
Ilham Muhammad Yasir, Ketua AJI Pekanbaru mengaku terharu atas apresiasi dari kehadiran undangan. Tak hanya anggota, tapi ada istri/suami dan anak-anak nya ikut hadir. Konsepnya klop, yaitu buka bersama keluarga besar AJI Pekanbaru, ujar Ilham.
Selain itu, kata Ilham, kehadiran pendiri, alumni dan senior seperti Edy Moch Yatim, Kasdy Albasyiri, Ahmad Jamaan, Nasori Habib, Ahmad Fitri, Idris Ahmad, Furqon LW, M Badri, dan Hasan Basril membuat acara kemarin jadi lengkap.
Begitu pula kolega AJI di antaranya dari PJI, Sikari, Scale Up, Jikalahari, TI, Greenpeace, Fitra, Forpersma Riau, Bahana, Gagasan, Aklamasi dan Chevron, kata Ilham juga hadir.
Edy Moch Yatim, pendiri AJI Pekanbaru berpesan, organisasi ini harus tetap eksis. Meski ia saat ini tak lagi bergabung di media, namun ia terus mengikuti perkembangannya. Kita dari luar tetap support AJI ini jadi organisasi yang tangguh, ungkap Edy Moch Yatim, yang pada 1999 bersama rekan-rekannya mendirikan AJI Pekanbaru.
”Saya sebut tangguh, karena dengan keterbatasan fasilitas, AJI Pekanbaru hingga hari ini masih terus berkiprah,” ungkapnya.
AJI, kata Edy Moch Yatim, memang sedikit berbeda. Misalnya, ia mencontohkan tak bisa menerima dana sembarangan dari pihak ketiga. Termasuk dana APBD/APBN. ”Ini lebih kepada menjaga independensi anggota. Begitu pula soal keanggotaan juga sangat selektif,” imbuhnya.(yls)