Tiap Hari Pemko Urus 400 Ton Sampah

Pekanbaru | Selasa, 31 Juli 2012 - 08:42 WIB

Laporan HERIANTO BASERAH, Kota heriantobaserah@riaupos.co

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi menyebutkan, saat ini, Kota Pekanbaru memproduksi sampah sebanyak 400 ton setiap harinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kehadiran bank sampah sangat membantu Pemerintah Kota (Pemko) dalam pengelolaan sampah.

Hal itu dikatakan Wawako pada Launching Bank Sampah dan Pengelolaan Pupuk Bokasi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Hang Tuah Pekanbaru (HTP), Senin (30/7) di Stikes HTP.

‘’Untuk pengelolaan sampah, sudah saatnya kita memandang sampah mempunyai nilai guna,’’ ucapnya.

Disebutkannya, untuk pengelolaan dan mengatasi sampah Pemko Pekanbaru mengeluarkan dana setiap tahun mencapai Rp15 miliar. Sedangkan pemasukan dari retribusi sampah hanya 30 persen dari anggaran yang dialokasikan Pemko.

‘’Anggaran yang dialokasikan Pemko itu setiap tahun, kalau digunakan untuk membuat sekolah, bisa dibuat delapan sekolah,’’ tuturnya.

Mengajak masyarakat peduli sampah, kata Ayat, bukanlah pekerjaan yang mudah. ‘’Sangat sulit mengajak masyarakat peduli sampah, ini dikarenakan sudah menjadi kebiasaan,’’ ucapnya.

Ia juga menyinggung tentang tingginya pertambahan penduduk Kota Pekanbaru yang melebihi angka rata-rata pertambahan penduduk nasional. Tiap tahunnya mencapai 4,8 persen.

‘’Solusinya adalah memperbanyak lapangan pekerjaan, meningkatkan kreativitas masyarakat, sementara Kota Pekanbaru tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA),’’ urainya.

Senada dengan itu, Ketua Stikes HTP Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH menyambut baik kehadiran bank sampah.

‘’Kegiatan seperti ini lebih baik lagi bila diikuti oleh prodi lainnya di Stikes HTP,’’ tuturnya.

Sedangkan, Ketua Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru yang diwakili Erma Wati ST MM menyebutkan, lembaga pendidikan sangat efektif melakukan pengelolaan sampah.

‘’Satu mahasiswa sama halnya membawa satu keluarga untuk peduli sampah,’’ urainya.

Sementara Direktur Bank Sampah Pekanbaru Sofi Sefen SH mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap sampah sudah mulai tumbuh.

‘’Untuk tujuh bulan pada tahun ini, kita sudah punya 22 cabang bank pengelolaan sampah. Nasabah bank sampah sudah berjumlah 1.700 orang dan kita sudah punya tabungan Rp30 juta dalam masa tujuh bulan itu,’’ urainya.

Ketua Prodi IKM Stikes HTP Emy Leonita SKM MPH menyebutkan, pihaknya termotivasi mengajak mahasiswa peduli lingkungan.

‘’Apalagi mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan berinovasi serta mengajak mahasiswa mandiri,’’ tuturnya.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook