KOTA (RIAUPOS.CO) - Guna terciptanya keamanan dan kenyamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, pendirian posko pelayanan mulai dipersiapkan. Hal ini dibahas dalam rapat gabungan Forkopimda di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (30/5).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengungkapkan, setidaknya ada beberapa lokasi yang akan didirikan pos pelayanan. Di antaranya di depan Purna MTQ, depan Plaza Sukaramai Jalan Sudirman, simpang Garuda Sakti, dan simpang SKA.
“Sedangkan yang di Alam Mayang dan Simpang Bingung untuk tahun ini kami tidak buka pos di sana karena faktor keamanan. Nanti yang akan mem-back up-nya dari Polsek setempat,” kata Susanto.
Kapolresta berharap, Pemko Pekanbaru bisa ikut memberikan perhatian ke posko pengamanan yang didirikan. Sebab posko ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, namun juga Pemko Pekanbaru.
“Kami berharap nanti kalau poskonya sudah berdiri, kiranya adalah pejabat dari dinas atau camat yang datang ke posko. Sehingga kami tidak merasa sendirian,” kata Kapolresta.
Selain dukungan tersebut, pihaknya juga meminta dukungan personel. Baik dari Dinas Perhubungan maupun dari Satpol PP untuk sama-sama membantu pemudik saat melakukan perjalanannya pulang ke kampung halamanya masing-masing.
“Mudah-mudahan Pak Plt Wali Kota bisa menginstruksikan ke Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk membantu kami di posko pengamanan,” harapnya.
Menanggapi permintaan Kapolres ta tersebut, Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyebutkan pos kemananan arus mudik akan dibantu personel dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. “Tentunya kita bersinergi dengan pihak kepolisian. Karena Pekanbaru merupakan kota kita. Personel Satpol dan Dishub akan Ditempatkan di Pos Pengamanan Mudik. Tentunya dengan pendirian pos pengamanan ini kita meminta Kepala Dinas Perhubungan dan Satpol PP saya minta untuk menurunkan personelnya ke pos pengamanan bersama pihak kepolisian. Khususnya di pos-pos yang rawan kemaceta. Seperti di pos Simpang Garuda Sakti dan Simpang Mal Ska. Kita harus bersinergi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk sama-sama mengamankan kota kita ini,” katanya.
Tidak hanya itu, Ayat juga memerintahkan camat dan lurah setempat untuk ikut datang dan mengunjungi pos pengamanan mudik yang didirikan oleh pihak kepolisian. Sehingga posko pengamanan tersebut benar-benar mendapatkan dukungan nyata dari Pemko Pekanbaru.
“Camat dan lurah saya minta untuk bisa mengunjungi pos pengamanan yang ada di wilayahnya masing-masing. Karena tadi Pak Kapolresta juga menginginkan dukungan seperti ini. Jadi jangan semuanya kita serahkan ke pihak kepolisian,” katanya.(tya)
