Riau Pos Online-Kota Pekanbaru 2012 ini meraih piala Wahana Tata Nugraha (WTN) katagori Angkutan dari Kementerian Perhubungan RI yang diterima langsung Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan Kadishub Kota Pekanbaru Ir Syafruddin Sayuti MSc MsTr di Jakarta Selasa (29/5).
Hari ini Kamis (31/5) piala WTN yang diraih hanya oleh dua kota besar di Indonesia itu yakni Pekanbaru dan Denpasar sudah sampai di Kota Pekanbaru dan disimpan di Kantor Dishub Jalan Sutomo Pekanbaru.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Ir Syafruddin Sayuti MSc MsTr didampingi Kabid Wasdal Lantas M Taufik OH kepada Riau Pos Online di ruang kerjanya Kamis (31/5) menjelaskan kota Pekanbaru sudah delapan kali meraih pila WTN lengkap yakni WTN katagori Angkutan dan lalu Lintas. Namun untuk 2012 ini Pekanbaru hanya meraih WTN katagori Angkutan saja.
Gagalnya Pekanbaru meraih WTN katagori lalu lintas karena adanya kemacetan yang terjadi di fly over yang sedang dibangun di Pekanbaru. Sedangkan WTN katagori angkutan yang diraih itu berkat baiknya pelayanan bus Trans Metro Pekanbaru, didukung rambu-rambu, lampu traffic light, sarana-prasarana lainnya.
Pada 2013 nanti, Pekanbaru akan membangun lagi fly over di simpang mal SKA Pekanbaru memanjang dari utara-selatan di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Ini gunanya untuk mengatasi kemacetan.
Menurut Syafruddin Sayuti lagi, ke depannya Dishub Pekanbaru terus berupaya melakukan peningkatan layanan umum, lalu lintas, mendukung program yang dicanangkan Presiden SBY yakni mengurangi efek gas rumah kaca 2020.
Pengurangan efek rumah kaca ini sekitar 26 persen di seluruh sektor dan ini harus menjadiaksi nasional dan jadi aksi daerah juga.
Rencana aksi daerah ini di Pekanbaru akan disampaikan ke Walikota kemudian, Gubernur Riau sampai ke Presiden pada September 2012 nanti. Nantinya khusus halte Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan dibangun di tengah median jalan di jalur khusus. Tahap awal nanti masyarakat akan dipandu dan bertujuan mengurangi kendaraan pribadi.
Meraih piala WTN menurut Sayuti hal itu bukan sebagai tujuan akhir tapi itu hanya sebagai motivasi. Mengenai banyaknya lampu traffic light mati, menurut sayuti memang lampu itu sangat sensitif.(azf)