Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke_fatmasari@riaupos.co
Tempe, meski mudah didapat dan murah harganya, ternyata mengandung nilai gizi yang bagus sekali.
Bila dibandingkan dengan daging, dalam 100 gram Tempe yang dikonsumsi, Anda akan mendapatkan 149 kalori, 18,3 protein, 4 lemak, 12,7 karbohidrat, 129 kalsium, 154 fosfor, dan 10 besi. Kandungan gizinya lebih tinggi dari daging ayam, daging sapi dan juga daging kambing.
Demikian ucap Head of Indonesia Vegetarian Society yang juga IVU Regional Cordinator for Asia Pasific, Dr Susianto, Jumat (30/3), saat berkunjung ke ruang redaksi Riau Pos.
Disebutkannya, selain Tempe yang juga diklaim Dr Susianto sebagai viagra jenis baru, ahli gizi Asia Pasific ini juga memaparkan manfaat lain yang bisa didapatkan saat Anda membanti konsumsi makanan yang berasal dari proteinhewani, seperti daging, susu dan telur.
Disebutkan Dr Susianto, diet vegetarian akan menunjukkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah yang lebih rendah, serta kejadian hipertensi, diabetes tipe 2 dan kanker prostat dan kolon yang juga lebih rendah.
Selain itu, vegetarian memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah daripada non vegetarian, demikian pula dengan tingkat kematian lebih rendah karena penyakit jantung daripada non vegetarian.
“Oleh karenanya, diet vegetarian yang direncanakan dengan tepat adalah sehat, cukup gizi dan memberikan keuntungan bagi kesehatan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit tertentu.
Awali dengan Senin tanpa daging, atau menghentikan konsumsi kaki empat (hewan berkaki empat, red), kaki dua, baru kemudian tak mengonsumsi kaki sama sekali (vegetarian, red),” paparnya.
Dikatakan pula, diet vegan dan jenis vegetarian lainnya yang direncanakan dengan baik adalah cocok untuk semua kelompok umur dalam daur hidup termasuk ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak, remaja dan dewasa. “Karenanya, 4 Sehat 5 Sempurna itu sudah tak sehat lagi untuk jadi patokan. Sebaliknya, mulailah beralih ke Pedoman Gizi Seimbang,” tuturnya.
Dikatakan Susianto lagi, bila dibandingkan, antara makanan hewani dan nabati, maka kandungan protein (gram/100gram), justeru lebih tinggi pada nabati.
Sebagai contoh beras merah 7,45, jagung 8,2-8,9, gandum 13,0, kacang ijo 23,0-24,2, kedelai 34,1-34,3, tahu 7,8, dan buncis 21,7-24,1. Sementara kandungan protein daging sapi 13,6-21,8, daging babi 9,1-21,5, daging ayam 14,5-23,4, telor 12,9-13,9 dan Ikan atau hasil laut 16,4-25,4.
Sementara makanan dengan kandungan kalsium tertinggi bukan pada susu, melainkan pada biji-biji wijen sebesar 1.160 Mg Kalsium per 100 gram, serta pada tanaman laut atau agar-agar sebesar 400 Mg Kalsium per 100 gram. Lalu, makanan untuk pertumbuhan otak itu yang paling baik adanya pada biji bunga matahari dan biji labu.
“Jadi, ingin sehat tak perlu harus mengeluarkan biaya banyak. Sebaliknya, dengan menu makanan murah meriah, Anda akan bisa berumur panjang,” demikian Susianto.
Hadir pada pertemuan ini General Manager Riau Pos, H Zulmasyah Sekedang, Pemimpin Perusahaan, Asnida Syukur, Pemimpin Redaksi, Raja Isyam Azwar dan lainnya.***