KOTA (RIAUPOS.CO) - Beberapa titik lahan milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru direncanakan akan diberikan dalam bentuk hibah pada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau. Lahan-lahan ini akan dipergunakan untuk pembangunan kantor, lembaga pendidikan hingga pusat kegiatan Islam.
Pembicaraan tentang komitmen pemberian hibah lahan ini terjadi Rabu (30/1) saat Pengurus Wilayah NU Provinsi Riau yang dipimpin oleh Ketua Rusli Ahmad didampingi Wakil Ketua Makmur Kasim SE Ak MM bersama perwakilan pengurus melakukan audiensi dengan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Audiensi berlangsung tertutup di ruang rapat wali kota Pekanbaru.
Rusli Ahmad usai audiensi kepada Riau Pos memaparkan, kedatangannya bersama pengurus bertujuan untuk melaporkan berbagai agenda. ‘’Kita laporkan pada beliau beberapa agenda. Beliau merespon memberikan tanah hibah untuk pembangunan kantor,’’ kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Riau Makmur Kasim menambahkan, pembangunan yang dibahas bersama Wako Pekanbaru meliputi beberapa lembaga. ’’Membicarakan rencana pembangunan lembaga pendidikan bahasa Arab di Jalan SM Amin, itu pemko sudah menyediakan lahan lembaga pendidikan 3 hektare lebih. Selain itu ada rencana beberapa pembangunan lain,’’ jelasnya.
Wako Pekanbaru menyambut baik kedatangan rombongan PWNU Riau ini. Dia menyebut, pembangunan di suatu daerah hanya bisa terwujud dengan kerja sama tiga pihak, yakni ulama, umara dan umat. ’’Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Tiga elemen harus bekerja sama,’’ ucapnya.
Wako melanjutkan, saat menerima audiensi rombongan NU, dibahas sinergi program strategis antara NU dan Pemko Pekanbaru. ‘’Pengurus NU periode ini telah merancang lembaga pendidikan, lalu kantor tempat beraktivitas yang melambangkan suatu kekuatan dan kekompakan,’’ terangnya.
Pemko Pekanbaru, kata Wako, menunjukkan dukungan dengan penyediaan lahan yang diperlukan. ’’In sya Allah lahan perkantoran di Jalan Arifin Achmad dan lembaga pendidikan di Jalan SM Amin dan Tenayan Raya. Itu dipersiapkan pemko,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, untuk lahan di SM Amin, Pemko Pekanbaru memiliki lahan seluas 3 hektare yang direncanakan akan dibangun perguruan tinggi. ‘’NU dengan rencana sekolah tinggi ilmu bahasa. Saya kira itu cukup. Satu lagi 25 hektare di Tenayan tidak jauh dari perkantoran. Itu untuk lembaga pendidikan membangun perguruan tinggi. Tadi rancangannya maju. Baik dalam desain kampus maupun rencana strategi dalam pendidikannya,’’ singkatnya.(ali)