Jangan Cepat Percaya Isi Tabloid Indonesia Barokah

Pekanbaru | Kamis, 31 Januari 2019 - 09:30 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


KOTA (RIAUPOS.CO) - Tabloid Indonesia Barokah yang ramai dibicarakan di tingkat nasional karena memiliki tendensi untuk menyudutkan salah satu pasangan calon presiden Indonesia sejak pekan lalu tiba di Pekanbaru. Masyarakat diminta untuk tidak cepat mempercayai isi tabloid tersebut. Apalagi jika kabar yang disampaikan hanya bertujuan memecah belah bangsa.

Tabloid Indonesia Barokah tiba di Kantor PT Pos Indonesia Pekanbaru, Jalan Sudirman, Sabtu (26/1) lalu. Ada sekitar 153 paket tabloid ini tiba dari pengirim yang berasal di Bekasi. Tabloid ini ditujukan ke alamat masjid-masjid, pesantren, dan kabupaten-kabupaten di Riau. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau Rusli Ahmad kepada Riau Pos, Rabu (30/1) menyampaikan imbauan pada masyarakat agar cerdas melihat isi tabloid tersebut. ’’Harapan kami pada seluruh masyarakat Indonesia, harus cerdas melihat masalah politik yang diinformasikan saat ini. Jangan cepat percaya info yang diterima. Harus tabayyun hingga kita tidak menjadi bagian dari terpecahnya masyarakat,’’ paparnya.

Dia melanjutkan, dari Sabang sampai Merauke masyarakat harus menjaga kerukunan beragama, bersuku, dan kerukunan satu sama lain. ’’Apalagi sekarang yang kita bicarakan pilpres saja padahal juga ada pileg. Apalagi dua pemimpin kita adalah putra terbaik bangsa. Jadi untuk itu wajib hukumnya tabayyun dan klarifikasi. Kalau ragu harus ditinggal kan. Karena itu imbauan NU, mari bekerja untuk negara ini,’’ paparnya.

Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengaku belum melihat Tabloid Indonesia Barokah tersebut. ’’Saya terus terang belum baca. Tapi saya mengimbau kepada lembaga pers agar memberikan informasi yang edukatif, mencerahkan. Kalau ada berita yang bisa memecah belah sebaiknya tidak (dibaca, red),’’ ucapnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook