Hujan Seharian Pekanbaru Banjir

Pekanbaru | Senin, 30 Desember 2013 - 14:54 WIB

Hujan Seharian Pekanbaru Banjir
Seorang pengendara mendorong sepedamotornya yang mogok di tengah banjir yang merendam Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Ahad (29/12/2013). Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

KOTA (RP) - Sejumlah wilayah terendam seperti di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Adi Sucipto dan Arifin Achmad.  Kemairn, air mengalir deras dari Jalan Jenderal Sudirman ujung atau pertigaan Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Jalan Adi Sucipto. Rendaman air hingga Jalan Arifin Achmad, tepatnya dari SPBU simpang Arifin Achmad.

Drainase skunder di kiri-kanan jalan tak sanggup lagi menampung limpahan air. Sekilas ruas jalan ini mirip sungai yang airnya mengalir sangat deras dan keruh kekuningan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ratusan kendaraan berjalan merayap. Ban sepeda motor pengendara juga tenggelam. Ketinggian air mencapai 30 centimeter. ‘’Genangan banjir seperti ini sudah kerap terjadi ketika hujan deras turun,’’ ungkap Faisal warga yang melintas di Jalan Arifin Achmad. Kondisi jalan yang tergenang, membuat pengendara harus ekstra hati-hati. ‘’Jika tak mau jatuh tersungkur, ya harus hati-hati,’’ tambah Faisal lagi.

Muhajir, warga lainnya, memaparkan arus lalu lintas melambat di Jalan Arifin Achmad terutama di area yang berada di sekitar KFC. Banyak pengendara sepedamotor termasuk pengendara mobil ragu-ragu melanjutkan perjalanan karena cukup tingginya air.

Tingginya intensitas hujan ini, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara SSK II Pekanbaru, disebabkan gangguan Badai Tropis Christine di utara perairan Australia yang menyebabkan pertumbuhan awan kompergen (awan hujan) yang berlangsung lama.

Badai ini terjadi Jumat (28/12). ‘’Badai Tropis Christine ini menyebabkan hujannya lebih awet karena dia berasal dari awan menengah. Tidak hanya itu, dari badai ini juga menyebabkan pola angin tepatnya di wilayah Riau terjadi kompergen.

Jadi, uap airnya numpuk semua dan dari pantauan citra satelitnya, dari pagi tadi (kemarin, red) hingga sore malah semakin banyak,’’ jelas Kepala BMKG melalui Staf Analisa, Sanya Gautami saat dikonfirmasi Riau Pos, kemarin.

Untuk intensitas yang terjadi saat ini, sebutnya, masih dalam intensitas ringan. Namun jika diakumulasikan sejak Sabtu-Ahad sore, maka bisa menjadi lebat.

‘’Prediksi kita besok pagi (hari ini, red), masih ada peluang hujan ringan,’’ katanya lagi.

Disebutkan Sanya juga, untuk kecepatan angin cenderung calm, tetapi untuk wilayah Barat ada peluang tejadi angin kencang 20-35 kilometer per jam.

‘’Namun untuk gangguan lain sepertinya tidak ada kecuali banjir dan ini tentu masyarakat harus kembali waspada,’’ sebutnya.

Dijelaskannya, saat ini untuk wilayah Pekanbaru dan Riau secara keseluruhan, masih dalam musim penghujan bahkan hingga Januari.

‘’Hujan masih terjadi di Riau hingga Januari, Februari, Maret dan April mendatang. Februari kalau tidak ada gangguan seperti ini bisa berkurang. Tapi naik lagi di April menjadi puncak hujan pertama, Mei turun lagi dan masuk kepada musim kemarau. Hampir semua wilayah kabupaten dan kota di Riau mengalami hujan ringan,’’ jelasnya.(ilo/end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook