KOTA (RP) - Cuaca buruk yang terjadi di Pekanbaru, seperti hujan dan banjir, disebutkan sebagai sebab rendahnya penyerapan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2013. Karena dari pekerjaan yang digesa, disebutkan masih ada beberapa proyek fisik yang belum selesai.
Dicontohkan, di Kelurahan Rejosari, pembangunan jalan antara Jembatan Sumber Sari menuju rumah susun sewa (Rusunawa) belum selesai juga dikerjakan. Ini dikarenakan hujan ekstrim yang turun hampir setiap hari.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ahad (29/12). Dia mengatakan ada beberapa proyek yang dianggarakan APBD Perubahan, sebagian tidak terkejar pengerjaannya karena faktor cuaca akhir tahun. ‘’Cuaca kurang mendukung dan untuk penyerapan ini saya minta informasinya kepada Kepala Bagian Pembangunan menjelaskannya,’’ kata Wawako, Ahad (29/12).
Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setko Pekanbaru Yuliasman, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk realisasi APBD murni sudah mencapai 95 persen. Sekarang pihaknya sedang menunggu data laporan dari masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). ‘’Kemungkinan hari Senin atau Selasa depan sudah terlihat bayangan hasilnya,’’ kata dia. Sedang untuk realisasi anggaran APBD Perubahan, Yuliasman mengatakan belum diketahui secara pasti mencapai atau tidak.
Namun pihaknya berharap bisa mencapai target sesuai yang direncanakan. ‘’Ada beberapa proyek di perubahan yang sudah diputus kontraknya. Seperti pembangunan SMK di Tenayanraya sebanyak lebih kurang enam sampai delapan lokal. Selain itu ada juga pembangunan jalan arah Rusunawa,’’ jelasnya.
Ditegaskaanya, dari beberapa pembangunan drainase dengan paket kecil juga tidak bisa dikerjakan akibat hujan. ‘’Jadi hujan menganggu proses kerja, namun kita tetap berharap bisa selesai sesuai target,’’ ungkapnya.(gus)