Penyelesaian Embarkasi Haji Ditenggat 20 Desember

Pekanbaru | Jumat, 30 November 2018 - 10:55 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan batas waktu penyelesaian kekurangan fasilitas di Embarkasi Haji Antara Riau, hingga 20 Desember. Jika kekurangan telah dipenuhi, barulah pemerintah pusat menetapkannya.

   Di mana penyelesaian sarana pelengkap itu sebagai syarat agar Riau bisa ditetapkan sebagai Embarkasi Antara 2018. Salah satu sarana yang harus disiapkan itu adalah gudang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

   Kekurangan ini setelah adanya penilaian dari Kemenag, beberapa waktu lalu. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan peninjauan langsung ke lokasi.

   “Untuk syarat Embarkasi Antara sedang kita siapkan perbaikannya menjelang masa waktu yang ditetapkan Dirjen PHU antara tanggal 15-20 Desember 2018,” kata Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, kemarin.

 Dia mengatakan, ketika waktu yang diberikan Pemprov Riau semua sudah siap, maka untuk dievaluasi akhir dilakukan pada tanggal itu. “Kalau sudah siap kita undang tim dari pusat,” katanya.

   Jika dari hasil peninjauan kembali, tim dari Kemenag menilai masih ada yang harus dipenuhi, maka Pemprov Riau siap melaksanakan rekomendasinya.

“Tapi kalau ada hal-hal kecil yang belum kita selesaikan, daripada nanti itu menjadi masalah kita bisa minta beberapa waktu sebelum tim turun,” ujarnya.

    Saat ini, menurut Ahmad Syah, untuk pengerjaan gudang sedang dalam proses. Diperkirakan paling lambat 20 Desember harus selesai. Selain gudang, pengamanan lingkungan dan penataan kamar dalam proses.

   “Untuk kamar, kemarin saat tim turun mereka minta kamar yang semula diperuntukkan empat orang menjadi tiga orang. Kemudian di samping ada AC, tim juga minta ada kipas angin di setiap kamar. Jadi itu yang sedang kita siapkan jelang 20 Desember,” ujarnya.

   Mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini menambahkan, untuk kapasitas gudang yang dibangun mampu menampung 5.000 koper dan air zam zam jamaah.

   “Berarti seluruh koper dan air zam zam jamaah bisa ditampung di gudang. Inilah yang sudah dikerjakan, paling lambat 20 Desember harus selesai,” tukasnya.(dal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook