PEKANBARU (RP) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT meminta pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) harus sesuai dengan fungsinya.
Dikatakannya ini karena JPO tersebut justru menjadi tempat pemasangan papan reklame besar untuk kepentingan bisnis, bukan pelayanan masyarakat. Bahkan terdapat beberapa JPO yang sudah berdiri justru tidak memiliki tangga untuk orang naik dan menyebranginya.
‘’Saya dapat laporan, ada JPO yang tidak memiliki tangga. Kalau saya tidak salah itu di depan Hotel Ratu Mayang dan Giant ya. Kita minta lah sama yang membangun, fungsi JPO harus dikedepankan, jangan bisnis saja. Jika tidak mau lebih baik jangan dibangun JPO itu. Satker terkait harus jemput bola soal ini,’’tegas Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Rabu (28/11) di Kantor Walikota Pekanbaru.
Menurutnya, kedepan bangunan yang dibenarkan melintasi atas jalan hanya jembatan. Tidak ada bando, reklame maupun papan beleho yang melintang seperti saat ini dan akan dibongkar.
Khusus JPO yang boleh untuk bisnis itu bukand iatas tapi dipagarnya. Jadi kondisi saat ini semuanya salah dan jika fungsi tidak dikedepankan, Wako ancam untuk memotong dan membongkar JPO tersebut.
‘’Jika reklame memang ada aturannya, tidak ada yang melintas jalan kecuali di pagar pembatas JPO. Bukan diatas JPO yang kelak harus dibongkar. Selain itu, JPO yang tidak sesuai fungsi juga akan kita bongkar karena akan mengganggu keindahan kota Pekanbaru saja. Sebelum itu terjadi, fungsi JPO harus diterapkan,’’terangnya. (eko)
